JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta meluncurkan delapan ikon Budaya Betawi sebagai tindak lanjut Peraturan Daerah (Perda) No 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Budaya Betawi.
Delapan ikon Budaya Betawi tersebut adalah Ondel-Ondel, Kembang Kelapa, Ornamen Gigi Balang, Baju Sadariah, Kebaya Kerancang, Batik Betawi, Kerak Telor dan Bir Pletok.
Peraturan daerah ini sendiri sudah diatur teknisnya dalam Peraturan Gubernur (Pergub) No 229 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelestarian Kebudayaan Betawi.
"Hari ini kita luncurkan Pergub No 11 tahun 2017 tentang ikon Budaya Betawi yang sudah ditetapkan 1 Februari lalu," ujar Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta, Sumarsono, disela-sela peluncuran ikon Betawi di Balai Kota DKI, Minggu (5/2/2017).
Menurutnya, penetapan delapan ikon Betawi ini sendiri agar ada standarisasi dan penyeragaman. Hal ini kata dia, juga penting untuk menumbuhkembangkan budaya Betawi sebagai budaya asli DKI Jakarta.
"Ke depan, kita mau Jakarta dibangun dengan semangat Betawi sebagai pondasi melangkah," katanya. Setelah hadirnya Pergub tersebut menurutnya, selanjutnya akan dikeluarkan instruksi dan surat edaran agar ikon Betawi bisa mewarnai seluruh bangunan di Jakarta.
"Nantinya semua gedung pemerintahan, gedung sekolah dan lainnya akan dihiasi dengan ornamen khas betawi. Seluruh pegawai di DKI Jakarta juga akan diwajibkan memakai batik Betawi," katanya.
Sumarsono juga mengatakan, pengembangan ekonomi kreatif di DKI saat ini dilakukan berbasis budaya Betawi. Salah satunya dengan membangun Betawi Store di kawasan Lenggang Jakarta, Monas, Jakarta Pusat.
"Ini untuk pengembangan ekonomi kreatif, karena di Jakarta kita buat berbasis budaya betawi sendiri," ujarnya.
Ditempat yang sama, Ketua Umum Badan Musyawarah Masyarakat (Bamus) Betawi Zainudin menambahkan, di Betawi Store sendiri nantinya akan dilengkapi dengan ornamen betawi yaitu gigi balang.
"Nanti di lokasi akan dijual berbagai model miniatur kebudayaan, souvenir dan makanan khas Betawi," ucap dia.
"Sehingga nantinya pengunjung dari dalam dan luar negeri bisa datang melihat langsung kebudayaan Betawi dalam satu tempat," katanya.
Selain itu, untuk pengembangan kedepannya produk yang ada akan dijual secara online dan menggunakan media sosial.
Secara bertahap Betawi Store akan dibangun di seluruh wilayah kota yang ada di Jakarta.
"Sebagai tahap awal dibangun dulu di kawasan Lenggang Jakarta, kantor pusatnya disana," pungkas Zainuddin. (icl)