JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Membangun keharmonisan dan cinta keluarga juga tak luput menjadi perhatian Fraksi PKS yang sedang menggelar rapat kerja di hotel Bidakara, Jakarta. Untuk itulah fraksi ini mengusulkan RUU Ketahanan Keluarga dalam Prolegnas 2015-2019.
"Selama ini kan spesifiknya hanya pada perlindungan anak dan istri. (Usulan-red) jadi kita buat Undang-Undang komprehensif yaitu ketahanan keluarga, dan ini sudah mencakup semua," kata Ketua Fraksi PKS DPR, Jazuli Juwaini disela rapat kerja, di Hotel Bidakara, Jakarta, Sabtu (31/1/2015).
Hanya saja, Jazuli tidak mengungkapkan secara lebih detil RUU untuk membangun rasa cinta kepada keluarga ini. Namun, sudah menjadi perhatian masyarakat luas partai ini sering melibatkan keluarga dalam berbagai kegiatan. Tak hanya itu, pimpinannya juga memiliki perhatian yang lebih besar terhadap soal 'keluarga'.
Tak hanya RUU Ketahanan Keluarga, Fraksi PKS juga menaruh perhatian terhadap pengendalian kebutuhan pokok. Ini dilandasi pandangan bahwa pemerintah sering abai atau tidak maksimal mengendalikan dan mengawai fluktuasi harga kebutuhan pokok. Bahkan seakan tidak bisa berbuat banyak kepada pelaku pasar.
"Undang-undang pengendalian kebutuhan pokok ini perlu, karena saat ini pembelian sembako sangat bebas dan tidak ada kontrol. Tentu ini sangat membuat ketimpangan pada rakyat, dan kesejahteraannya," tandas Jazuli. Dia berharap dengan RUU Pengendalian Kebutuhan Pokok masyarakat akan merasa terlindungi dari gejolak harga bahan pokok.(ris)