JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Syihab mengatakan peristiwa Surat Perintah Sebelas Maret (Supersemar) merupakan kejadian penting bagi sejarah Indonesia.
“Langkah Soekarno memberikan kuasa ke Soeharto tepat karena negara dalam keadaan darurat akibat pengkhianatan PKI," tuturnya dalam acara peringatan ke-51 Supersemar di Masjid At-Tin, Jakarta Timur, Sabtu (11/3/2017).
Rizieq melanjutkan, pada saat itu Soeharto dengan tangkas membungkam pemberontakan PKI yang telah menewaskan beberapa petinggi TNI.
Soeharto menjalankan penuh tanggung jawab, di mana Supersemar mengambil langkah tegas dengan membubarkan PKI," ujarnya.
Pentolan FPI itu menambahkan, kedua mantan presiden Indonesia tersebut memiliki jasa besar dalam membangun negara ini usai merdeka dari cengkaraman kolonial Belanda dan Jepang. Menurut Habib Rizieq, keduanya harus dihormati dan dikenang jasa-jasanya.
"Soekarno maupun Soeharto dengan segala lebih dan kurangnya mereka telah berjasa besar. Patut diapresiasi dan dihormati selalu kenang jasa-jasanya," pungkasnya. (icl)