JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) -Pelaksana tugas (Plt) Sekjen DPP PDI-Perjuangan, Hasto Kristianto memenuhi undangan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk menerangkan sejumlah bukti pelanggaran etika yang dilakukan Ketua KPK Abraham Samad.
Hasto yang tiba di gedung KPK sekitar pukul 13.45 berjanji dalam pemeriksaannya nanti akan terbuka menjelasakan bukti-bukti yang dimilikinya kepada pihak KPK.
"Saya akan berikan dukungan sepenuhnya terhadap upaya ini dan percayalah saya akan berikan klarifikasi dengan sebaik-baiknya, sejujurnya selengkap-lengkapnya dengan disertai bukti-bukti, yang mana menurut saya bahwa itu telah memenuhi suatu persyaratan untuk dibentuk Komite Etik," ujar Hasto di gedung KPK, Jakarta, Senin (09/2/2015).
Meski Demikian, Hasto menegaskan bahwa dirinya ingin memperkuat lembaga KPK, karena yang melakukan pelanggaran kode etik itu hanya unsur pimpinan. "Ada pihak yang diduga melakukan pelanggaran kode etik yaitu dari salah unsur pimpinan KPK," tegasnya.
Sebelumnya, Deputi Pencegahan KPK Johan Budi meminta Hasto Kristyanto untuk menyerahkan berbagai bukti yang dimiliki terkait pertemuan politis Abraham Samad dengan sejumlah elit Parpol. Menurutnya, keterangan Hasto sangat diperlukan untuk mendalami dugaan kasus pelanggaran etika dan pidana yang dilakukan Ketua KPK.
Setelah ada bukti-bukti dari Hasto, terang Johan, KPK akan memvalidasinya untuk menentukan apakah perlu atau tidaknya membentuk Komite Etik.(yn)