JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Massa Aksi 55 dari Jakarta dan berbagai daerah mulai memadati Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat (5/5/2017) sejak Shubuh tadi pagi. Setelah tiba di lokasi, mereka menggelar Sholat Shubuh berjamaah.

Selain Jakarta dan sekitarnya, massa aksi juga datang dari berbagai daerah di luar DKI Jakarta. Dari keterangan yang dihimpun, massa berasal dari beberapa kota di Jawa Barat, Sumatera, Riau, Kalimantan, dan wilayah lainnya. Sebagian mereka, misalnya ada yang datang dari Purwakarta (Jawa Barat), Pekanbaru (Riau), Palembang (Sumatera Selatan), Pontianak (Kalimantan Barat), dan Medan (Sumatera Utara). Massa Jawa Barat, selain Purwakarta juga sudah tiba massa dari Bandung.

Mereka tiba di Masjid Istiqlal dalam kelompok-kelompok kecil. Selain itu, sebagian yang lain datang secara pribadi.Di samping kendaraan pribadi, mereka juga menggunakan moda transportasi umum.

Kawasan Masjid Istiqlal akan terus didatangi massa Aksi Simpatik 55. Massa diprediksi akan terus berdatangan hingga menjelang pelaksanaan Sholat Jumat.

Sebelumnya, Ketua Umum GNPF-MUI, Bachtiar Nasir menjelaskan, aksi simpatik 55 merupakan aksi untuk menuntut independensi hakim dalam memutuskan perkara penistaan agama oleh Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Aksi tersebut akan diawalai shalat berjamaah bersama di Masjid Istiqlal dan akan dilanjutkan dengan aksi long march ke Mahkamah Agung (MA).

"Ketika diterima, saat itu juga kita berbicara, setelah itu selesai, tergantung jam berapa diterima," katanya lagi.

Bachtiar menyatakan, jika dari pihak Mahkamah Agung tidak menerima kunjungan aksi GNPF-MUI bersama umat islam, hal tersebut akan diterima dengan lapang dada.(plt)