JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pengamat politik Ferdinand Hutahaean menilai, langkah Ahok mencabut banding merupakan langkah yang sudah melalui pertimbangan yang matang

"Langkah Ahok tersebut tentu sudah diperhitungkan oleh Ahok dan keluarga. Dan apa skenario yang diatur oleh pihak mereka atas pencabutan banding tersebut, tentu mereka yang tahu," ujar dia saat dihubungi di Jakarta, Selasa (23/05/2017).

Namun demikian, lanjut dia, dibalik langkah Ahok tersebut paling tidak tersirat pesan politik yang dapat dibaca oleh publik.

"Namun saya melihat ada beberapa hal yang bisa kita analisis atas kejadian tersebut. Pertama, Ahok sudah ditinggal oleh sahabatnya Jokowi sehingga Ahok merasa sudah tidak berguna banding karena akan tetap dihukum oleh pengadilan,"

"Kedua, Ahok patut diduga ingin mencitrakan dirinya sebagai pahlawan, sebagai seseorang yang rela berkorban demi kepentingan yang lebih besar dan kesan terdzolimi. Ini strategi politik menjiplak Nelson Mandela," pungkasnya. (icl)