Berita
Oleh Bara Ilyasa pada hari Jumat, 26 Mei 2017 - 13:05:46 WIB
Bagikan Berita ini :

Pimpinan DPR Kutuk Teror Bom di Kampung Melayu

25fadli-tersenyum.JPG
Fadli Zon (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Wakil Ketua DPR Fadli Zon mengutuk keras teror bom bunuh diri di Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu malam (24/5/2017).

Menurut Fadli, kejadian itu merugikan seluruh pihak. Ia pun berharap agar aparat keamanan untuk selalu waspada agar tidak terulang lagi.

"Pertama tentu kita harus mengutuk apa yang terjadi di Kampung Melayu itu sebagai suatu tindakan yang biadab yah, apapun bentuk tindakan yang mengarah kepada teror pasti merugikan semua pihak terutama bagi para korban langsung yang saya kira sudah memakan korban jiwa yang cukup banyak termasuk anggota kepolisian dan masyarakat biasa," ujar Fadli di gedung Parlemen, Jakarta, Jumat (26/5/2017).

Wakil ketua umum DPP Partai Gerindra itu menyatakan, aksi bom bunuh diri dapat merusak suasana ekonomi. Dimana, negara-negara lain telah mengeluarkan travel warning terhadap warga negaranya yang ada di Indonesia.

"Kemudian berdampak pada suatu iklim yang menjadi tidak kondusif, ada travel warning dari beberapa negara misalnya termasuk juga ekonomi maupun yang lain lain. Saya kira ini adalah satu tindakan yang harus kita kutuk bersama dan tidak boleh lagi terjadi," ungkapnya.

Untuk itu, ia meminta agar aparat keamanan segera mengungkap pelaku sesungguhnya agar meluruskan isu-isu yang simpang siur.

"Kita berharap pada aparat keamanan untuk segera mengungkap pelaku yang sesungguhnya, motif yang berada di belakang ini dan juga meluruskan berbagai macam simpang siur yang terjadi. Ada yang mengatakan ini ISIS, ada yang mengatakan ini pelaku yang lain, ada yang bilang ini rekayasa. Saya kira ini harus ada suatu mendudukan masalah dengan tepat gitu yah," tegasnya.(yn)

tag: #bom-kampung-melayu  #fadli-zon  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

MKD Gelar Sidang Terbuka di Kasus Uya Kuya Cs, DPR Tunjukkan Sebagai Lembaga yang Tak Anti-Kritik

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 03 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Langkah Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI yang menggelar sidang awal terkait pelanggaran etik lima anggota DPR yang dinonaktifkan partainya buntut kasus "joget DPR" ...
Berita

Banyak Warga RI Berobat ke Luar Negeri, Komisi IX DPR Dorong Peningkatan Layanan Kesehatan Nasional

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Wakil Ketua Komisi IX DPR RI Yahya Zaini berpandangan pemerintah perlu meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional dan menjamin perlindungan hak pasien. Hal ini ...