JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Pendukung Hatta Radjasa mengkalim, perolehan suara PAN tertinggi sejak berdiri adalah saat ini. Di saat Hatta Radjasa memimpin PAN, perolehan suara PAN menjacpai 7,56 persen, angka ini lebih tinggi dibandingkan 1999 saat suasana reformasi masih terasa.
Berdasarkan data, perolehan suara PAN dalam Pemilu 1999, 2004 dan 2009 dibawah kepemimpinan sebelum Hatta Radjasa terbukti terus menurun. "Justru saat Hatta Rajasa menjadi Ketua umum tren buruk ini bukan hanya dihentikan, tapi dibalik menjadi membaik," kata Wakil Ketua umum DPP PAN Drajat Wibowo kepada TeropongSenayan di Jakarta, Senin (23/2/2015).
Drajat menegaskan membalik tren yang sedang menurun tentu memerlukan 'energi' besar. Dan itu tidak bisa dilakukan oleh pimpinan partai. Terbukti sejah 1999 perolehan suara PAN terus menurun dan baru membaik saat di pimpin Hatta Radjasa.
Apa yang disampaikan, kata Dradjat, ukuranya data statistik yang bisa dilihat semua orang. Angka statistik itu bukan sekadar perkiraan atau klaim karena semua bisa melihat berapa perolehan PAN sebelumnya dan bagaimana perolehan saat dipimpin Hatta.
Yang jelas, lanjut Drajat, perolehan PAN pada Pemilu 2014 merupakan suara tertinggi dalam sejarah, dengan perolehan suara 9.481.621. "Ini adalah periode kepengurusan DPP PAN 2010-2015, dengan Hatta Rajasa Ketua Umum, Dradjad Wibowo Waketum, Taufik Kurniawan Sekjen, Jon Erizal Bendum. Ketua Fraksi PAN DPR RI menjelang pemilu adalah Tjatur Sapto Edi," imbuhnya. (ss)