JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Maruf Amin mengungkapkan, Kapolda Metro Jaya yang baru Irjen Idham Azis berjanji akan menangani kasus yang melibatkan ulama lebih humanis.
Pernyataan Maruf itu soal kasus yang menjerat sejumlah ulama, di antaranya pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
"Saya rasa penanganan 'dalam' menurut saya. Itu bisa ditafsirkan panjang. Beliau akan melakukan hal yang sangat humanis. Pendekatannya soft-nya," kata dia saat Irjen Idham Azis berkunjung ke kediaman KH Maruf Amin di Koja, Jakarta Utara, Senin (31/7/2017).
Selain itu, Maruf juga berpesan agar tidak perlu melakukan aksi massa jika sudah ada saluran yang memadai.
"Aksi aksi itu kan biasa. Menurut saya kalau aksi itu ada mekanisme hukum seperti yang kemarin, saya kira tak perlu lagi," imbaunya.
Rais 'Am PBNU tersebut juga berharap, melalui silaturahmi kapolda dengan berbagai tokoh, dapat menjaga kondusifitas DKI Jakarta.
Menurutnyta, ada beberapa hal yang harus diselesaikan kapolda yang baru dilantik pada Rabu (26/7/2017) tersebut. Di antaranya adalah gangguan keamanan di jalan. Kemudian juga masalah yang menyangkut pandangan keagamaan yang sifatnya intoleran atau kurang toleran terhadap kelompok lain.
Juga soal komitmen kebangsaan yang setengah-setengah.
"Itu harus diutuhkan. Kalau soal kebangsaan, kita harus final, jangan sampai 'iya' tapi jangan setengah-setengah," imbuhnya.(yn)