Berita
Oleh Agus eko cahyono pada hari Kamis, 05 Mar 2015 - 07:00:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Suswono : Bulog Kalah Gesit Dari Ayung

49suswono.jpg
Suswono, mantan Mentan (Sumber foto : eko hilman)
Teropong Juga:

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Kerjasama Bulog dengan pedagang-pedagang besar terkait distribusi beras seharusnya dikurangi. Di sisi lain Bulog harus optimal melakukan perannya sebagai stabilisator.

"Caranya, lakukan operasi pasar ke tempat-tempat strategis dan yang dianggap rawan," kata mantan Menteri Pertanian Suswono dalam diskusi "Kedaulatan Pangan di Indonesia" yang digelar Indemo di Jakarta, Rabu (04/03/2015) petang.

Saat ini, kata Suswono, Bulog kurang kreatif dalam memainkan perannya. Inilah resiko kerjasama dengan pedagang. "Saya lihat Bulog kalah gesit dengan Ayung (pedagang beras) di pasar Induk Cipinang. Mestinya Bulog bisa menyerap beras petani lebih besar dibandingkan yang ditampung Ayung , " tambahnya.

Terkait cadangan beras nasional, kata politisi PKS ini, dalam hitungan kasar produksi beras nasional mencapai sekitar 44 juta ton pertahun. Sedangkan kebutuhan nasional mencapai 34 juta ton. "Berarti ada surplus sekitar 10 juta ton.

Yang jadi pertanyaan kemana saja beras surplus itu sehingga terjadi kelangkaan beras di pasar. "Kita nggak pernah tahu kelebihan beras itu ada di Bulog atau pedagang," tuturnya. "Tapi kalau mau aman, cadangan beras nasional mestinya mencapai 2 juta ton. Jangan sampai kurang ."(ss).

tag: #kalah kreatif  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement