SIDOARJO (TEROPONGSENAYAN)--Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah menyiapkan anggaran sebesar Rp100 Miliar untuk mengatasi darurat kekeringan.
Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf, Sabtu (16/9/2017) mengatakan dana tersebut sudah disiapkan untuk mengatasi kekeringan di beberapa wilayah di Jawa Timur.
"Setiap tahun kami menyiapkan dana tersebut, dan dana itu tidak sampai habis digunakan untuk permasalahan kondisi gawat darurat yang terjadi di Jawa Timur. Itu artinya, permasalahan gawat darurat di Jawa Timur masih bisa diatasi dengan baik," katanya saat dikonfirmasi di Sidoarjo.
Ia mengemukakan saat ini pihaknya berkomunikasi intensif dengan pemerintah kabupaten yang mengalami kekeringan di wilayahnya masing-masing.
"Komunikasi dengan pemerintah kabupaten terus kami laksanakan terkait dengan upaya penanganan masalah kekeringan yang terjadi seperti saat ini. Terlebih Pak Presiden saat ini juga terus meminta laporan terkait dengan penanganan kekeringan ini," katanya.
Ia mengaku di sejumlah wilayah memang sering terjadi musibah kekeringan, terutama untuk wilayah yang ada di daerah pegunungan. Sebab, sumber air sudah tidak mengalir lagi.
Sebelumnya, di Pasuruan, Jawa Timur terdapat belasan desa yang mengalami kekeringan. Pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pasuruan memberikan bantuan berupa pengiriman air bersih dengan menggunakan truk tangki.
Kepala BPBD Pasuruan Bakti Jati P mengatakan pengiriman bantuan air bersih ini dilakukan sebanyak lima sampai enam kali dalam sepekan. (plt/ant)