JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wacana pemerintah untuk memberikan bantuan dana Rp 1 triliun kepada partai politik dianggap merugikan Parpol. Wakil Sekjen Partai Demokrat Saan Mustopa mengatakan, wacana itu belum tentu terealisasi.
"Tapi belum apa-apa parpol sudah dibully publik," kata Saan dalam percakapan dengan TeropongSenayan di Jakarta, Rabu (11/3/2015).
Menurut anggota Komisi II DPR itu, angka Rp 1 triliun yang diwacanakan pemerintah terasa 'mengagetkan'. Akibatnya, hal itu menarik perhatian publik dan ujung-ujungnya Parpol jadi sasaran kritik.
"Padahal, wacana itu dari pemerintah," lanjut Saan.
Selain angka yang disebut pemerintah terlalu besar, Saan juga menilai wacana pemberian dana bagi Parpol belum tepat. Sebab, kondisi keuangan negara sedang kurang memungkinkan.
Meski begitu, Saan mengapresiasi rencana pemerintah atas nama negara memberikan bantuan untuk pembiayaan Parpol. Sebab, dana tersebut dimaksudkan untuk meningkatkan kualitas politik dan demokrasi.
"Bagus lagi kalau tujuannya juga untuk menghindarkan kader parpol melakukan korupsi," papar legislator dari daerah pemilihan Jawa Barat VII yang meliputi Kabupaten Purwakarta, Kabupaten Karawang, Kabupaten Bekasi itu.(yn)