Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Selasa, 14 Nov 2017 - 17:06:55 WIB
Bagikan Berita ini :

DPR: Masak Masalah Tiang Pancang Impor dari Malaysia

6AW.jpg
Komisi VI DPR Abdul Wachid (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Kepala Kelompok Fraksi (Kapoksi) Partai Gerindra di Komisi VI DPR Abdul Wachid mengaku geram jika benar PT Waskita Karya. Tbk selaku perusahaan konstruksi BUMN yang menggarap proyek pembangunan Light Rail Transit (LRT) di Palembang Sumatera Selatan melakukan impor tiang pancang dari Malaysia.

"Pemerintah sudah lupa program Nawacitanya, masak masalah tiang pancang impor dari Malaysia, ini sudah keterlaluan," tandas Politikus Gerindra itu saat dihubungi di Jakarta, Selasa (14/11/2017).

Padahal, lanjut dia, hanya untuk urusan tiang pancang, di dalam negeri juga pasti bisa buat.

"Baik dari BUMN maupun dari perusahaan anak bangsa yang dampaknya bisa mengurangi pengangguran dan tidak menguras devisa kita. Harga dan kwalitas bisa lebih baik. Saya tidak ngerti apa yang melatar belakangi harus import hanya untuk masalah tiang pancang?" geram dia.

Menyikapi hal tersebut, ungkap dia, pihaknya akan segera melakukan pemanggilan terhadap Waskita Karya secepatnya.

"Betul saya akan bicarakan dengan pimpinan komisi VI untuk panggil Waskita, jangan sampai BUMN kita ini bekerja tidak untuk kepentingan Nasional tapi malah pilih asing," pungkasnya. (icl)

tag: #infrastruktur-2017  #komisi-vi-dpr  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Gerindra Bisa Panen Kemenangan Pada Pilkada Serentak di Papua

Oleh Sahlan Ake
pada hari Sabtu, 27 Jul 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Pengamat politik sekaligus Direktur Eksekutif Indonesian Public Institute (IPI) Karyono Wibowo menilai Partai Gerindra bisa meraih kemenangan besar dalam Pilkada Serentak ...
Berita

Langkah Puan dan DPR Dialog dengan Negara Melanesia Dinilai Sebagai Upaya Jaga Papua

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin DPR bertemu negara-negara rumpun Melanesia dengan salah satu poin pembahasan adalah terkait perkembangan di Papua. Hal ini dinilai ...