JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--PT. Garuda Indonesia membatalkan 88 penerbangan domestik dan internasional dari dan menuju Bali pascapenutupan Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali sebagai dampak letusan Gunung Agung. Jadwal pembatalan penerbangan mengikuti jadwal penutupan Bandara Ngurah Rai, yakni Senin (27/11/2017) sampai Selasa (28/11/2017).
Menurut Coorporate Secertay PT. Garuda Indonesia, Hengki Heriandono pembatalan tersebut menyikapi Notification to Airman/Notam (Informasi Operasional Penerbangan) No. A4242/17 yang dikeluarkan oleh Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan (Perum LPPNPI/AirNav Indonesia). Notifikasi ini menyatakan, bahwa sehubungan dengan sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung, Bali, maka pada Senin (27/11/2017) Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai dinyatakan ditutup sampai Selasa (28/11/2017) pukul 07.15 WITA.
Sebanyak 88 penerbangan domestik dan internasional Garuda Indonesia untuk tujuan dari dan ke Bali dibatalkan.
"42 penerbangan yang akan tiba di Bali dan 46 penerbangan yang akan berangkat dari Bali," ujar Hengky seperti dikutip dari siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin (27/11/2017).
Dengan situasi force majeure ini, saran dia, seluruh penumpang yang memiliki tiket tujuan dari dan ke Bali, untuk mengubah jadwal penerbangan (reschedule).
"Memperpanjang masa berlaku tiket sampai dengan 6 (enam) bulan sejak terjadinya force majeure, mengubah rute perjalanan (reroute), mengganti nama dan berlaku hanya 1 (satu) kali penggantian saja, atau untuk melakukan full refund sesuai dengan ketentuan yang berlaku," imbau dia.
Dia menambahkan, Garuda Indonesia akan terus memonitor situasi dan perkembangan aktivitas Gunung Agung, khususnya sebaran abu vulkanik yang dapat mengganggu keselamatan penerbangan.
"Penerbangan Garuda Indonesia dari dan menuju Bali akan dilayani kembali setelah sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung mereda dan kembali dalam situasi normal," jelasnya.
Sementara itu, lanjut dia, sampai saat ini penerbangan Garuda Indonesia untuk tujuan dari dan ke Lombok juga dibatalkan, mengingat sebaran abu vulkanik dari Gunung Agung masih mengganggu lintasan penerbangan.
Oleh karenanya, imbau dia, bagi para penumpang untuk memastikan memperbaharui nomor kontak atau alamat e-mail yang tercantum pada tiket.
"Agar kami dapat menghubungi apabila terjadi perubahan dalam penerbangan. Kunjungi website www.garuda-indonesia.com atau akun twitter @indonesiagaruda untuk mengetahui informasi terbaru dari kami. Hubungi call center +622123519999 / 08041807807 atau mention akun Twitter @garudacares apabila para penumpang memerlukan bantuan lebih lanjut," pungkasnya.(plt)