Berita
Oleh M Anwar pada hari Minggu, 03 Des 2017 - 17:04:57 WIB
Bagikan Berita ini :

Survei Indo Barometer : 61,8 Persen Ingin Jokowi Jadi Presiden Lagi

11fokus-gimana-sih-caranya-untuk-bisa-ketemu-presiden-jokowi-lrxq9HUnff.jpg
Presiden Jokowi (Sumber foto : Dok Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Mayoritas publik sebesar 61,8 persen masih mengharapkan Presiden Joko Widodo kembali menjadi presiden pada periode 2019-2024. Hal itu tercermin dalam survei Indo Barometer yang dirilis di Hotel Atlet Century Park, Jakarta, Minggu (3/12/2017).

Dalam survei tersebut, sebanyak 61,8 persen responden menginginkan Jokowi kembali menjadi presiden. "Mayoritas publik, 61,8 persen, menginginkan Joko Widodo kembali menjadi Presiden untuk periode 2019-2024," ucap Direktur Eksekutif Indo Barometer Muhammad Qodari dalam paparannya.

"Yang tidak menginginkan kembali 23,6 persen. Dan yang tidak tahu atau tidak menjawab 14,7 persen," kata Qodari.

Sementara itu, elektabikitas Jokowi berada di angka 34,9 persen berdasarkan pertanyaan terbuka. Namun, jika berdasarkan pertanyaan tertutup dan hanya dibatasi 16 capres, elektabilitas Jokowi naik menjadi 41,8 persen.

Sedangkan jika diajukan pertanyaan tertutup dan capres dibatasi enam nama, elektabilitas Jokowi meningkat menjadi 44,9 persen.

Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto masih diprediksi menjadi pesaing utama Jokowi pada Pemilu 2019.

Berdasarkan pertanyaan terbuka, elektabilitas Prabowo berada di angka 12,1 persen. Jika didasarkan pada pertanyaan tertutup dan jumlah capres dibatasi 16 capres, elektabilitas Prabowo naik menjadi 13,6 persen.

Sedangkan jika jumlah capres dibatasi 6 nama, elektabilitas Prabowo naik tak signifikan menjadi 13,8 persen.

"Tren elektabilitas Joko Widodo sejak 2015-2017 perlahan semakin meningkat. Meski sempat melemah pada September 2015. Sementara elektabilitas Prabowo Subianto sejak 2015-2017 mengalami fluktuasi," ujar Qodari.

"(Prabowo) sempat naik pada September 2015 dan melemah pada Oktober 2016. Pada Maret 2017 sempat beranjak namun melemah kembali pada November 2017," tutur dia. (aim)

tag: #survei-indobarometer  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement