JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali mendukung penuh pembentukan Satgas Anti-Politik Uang oleh Polri dan KPK.
"Saya sangat mendukung gagasan itu. Ada beberapa kerawanan yang diperkirakan akan muncul di 171 tempat yang akan melaksanakan Pilkada," kata Amali dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/1/2017).
Kerawanan dalam Pilkada 2018 yang harus diantisipasi, kata Amali, di antaranya maraknya politik uang, meningkatnya pengguna isu SARA.
"Perang di Medsos yang akan memunculkan isu-isu hoax dan kampanye hitam serta fitnah yang akan bertebaran. Khusus untuk politik uang pasti akan marak karena dari 171 tempat pilkada itu ada daerah-daerah yang berpenduduk besar yang akan melakukan Pilkada," katanya.
Dengan begitu, politikus Golkar ini kembali menekankan bahwa dirinya menyambut baik dan mendukung gagasan Pembentukan Satgas Anti Politik Uang. Dengan adanya satgas ini diharapkan bisa menimalisir kecurangan pada pilkada akibat politik uang.
"Polri dan KPK dapat bekerjasama dengan Penyelenggara Pemilu (KPU, Bawaslu, DKPP) untuk memaksimalkan peran Satgas yang terbentuk ini," tandasnya.(yn)