JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Peran media sosial dinilai menjadi faktor penting dalam Pilkada Serentak tahun 2018. Pilkada dinilai 'terupgrade' karena semakin intensifnya peran media sosial sebagai medium opini publik.
Pendiri LSI Denny Januar Ali menilai hal tersebut usai Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mensosialisasikan tiga program rakyat Golkar melalui tayangan video. Dalam video yang bisa dilihat di youtube itu. tiga program rakyat Golkar ditampilkan dengan teknik 'zaman now'. Video memuat pidato Airlangga dengan animasi secara bergantian.
"Sebagai pesan ia mudah ditangkap. Menurut Airlangga, rakyat datang ke TPS tak sekadar meramaikan pesta demokrasi. Tapi rakyat datang itu inginkan hidupnya berubah," kata Denny melalui keterangan tertulis, Senin (8/1/2018).
Golkar meminta semua kadernya dari Aceh sampai Papua menyebarkan Program Nasional Golkar Tiga Program Rakyat; sembako terjangkau, perbanyak lapangan Kerja, rumah terjangkau. Pelaksanaan program ini disesuaikan dengan kondisi masing masing wilayah.
Menurut Denny, Airlangga Hartarto cukup jeli dan maju memanfaatkan sosial media menyebarkan pesan. Ketika partai politik lain masih tidur, di bawah Airlangga, Golkar sudah bergerak selangkah lebih maju menyampaikan ke publik program nasionalnya untuk pilkada.
"Kita belum tahu apa program nasional partai lain menghadapi pilkada. Tapi kita tahu program nasional Golkar," ujarnya.
Sejak datangnya sosial media, ujar Denny, medan politik tak lagi sama. Tokoh dan partai yang berjaya dalam Pilkada dan Pemilu adalah mereka yang pandai memanfaatkan media sosial. (icl)