Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Senin, 15 Jan 2018 - 22:11:53 WIB
Bagikan Berita ini :

Fahmi Idris: Kejadian Banyuwangi Cara Komunisme Memperkenalkan Diri

87fahmi.jpg
Fahmi Idris (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Aktivis Angkatan 66 Dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia Fahmi Idris mengatakan kebangkitan PKI saat ini tidak muncul dalam format seperti tahun 60-an.

"Tetapi motif, metode gerakan dan perilaku politiknya bisa saja masih tetap sama di era kebebasan informasi, demokratisasi dan era reformasi ini," ujar Fahmi, Senin (15/1/2018).

Fahmi memberi contoh, saat ini pola kebangkitan PKI dengan melakukan ujaran kebencian pada pemerintahan yang sah, mengadu domba antar ormas, anti terhadap agama, menolak kebhinekaan dan lain sebagainya.

"Kemudian kalau bicara soal ideologi komunisme itu memang akan selalu hidup dengan mengikuti perkembangan dengan pola dan gerakan zaman terkini, isitilahnya sekarang adalah 'zaman now' semisal dengan pola 'pertentangan kelas' antara kaya dan miskin,"sambungnya.

Dia menambahkan, seperti perkembangan terbaru di Banyuwangi Jawa Timur dengan adanya kasus palu arit dalam aksi dan demo warga di sana sebenarnya warga tak sadar telah disusupi dan terinfiltrasi dengan simbol-simbol itu serta karena ketidaktahuan.

"Berawal dari kejadian seperti di Banyuwangi inilah cara komunisme mencoba memperkenal dirinya dan menunjukkan eksistensi keberaadaannya," pungkasnya. (icl)

tag: #komunisme  #partai-komunis  #pki  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
IDUL FITRI 2024
advertisement
IDUL FITRI 2024 MOHAMAD HEKAL
advertisement
IDUL FITRI 2024 ABDUL WACHID
advertisement
IDUL FITRI 2024 AHMAD NAJIB
advertisement
IDUL FITRI 2024 ADIES KADIR
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPK Geledah Kantor Sekjen DPR Indra Iskandar

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 30 Apr 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --KPK menggeledah Kantor Sekretariat Jenderal (Setjen) DPR RI Indra Iskandar pada Selasa siang (30/4). Hal ini dibenarkan Kabag Pemberitaan KPK Ali Fikri penggeledahan ...
Berita

Partai Nasdem Klaim Kehilangan Satu Kursi DPR Akibat Pengelembungan Suara

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Partai Nasdem mengaku kehilangan satu kursi DPR RI di salah satu daerah pemilihan (Dapil) akibat penggelembungan suara. Hal itu disampaikan anggota tim kuasa hukum partai ...