JAWA BARAT (TEROPONGSENAYAN) - Komando Brigade PP Persis, Ustaz Prawoto meninggal dunia setelah sempat menjalani perawatan di rumah sakit akibat dianiaya seorang pria pada Kamis (2/1/2018) pagi. Kabar itu telah diumumkan Pimpinan Wilayah Persis Jabar dalam laman Facebook mereka.
"Keluarga Besar PW Persis Jabar & Otonom (Peristri, Pemuda, Pemudi, Hima dan Himi), Takziyah atas meninggalnya HR Prawoto, SE, mudah-mudahan Allahuyarham tempatkan di Syurga-Nya. Jenazah akan dimakamkan di Burujul, Kabupaten Bandung. (Bidgar Kominfo PW Persia Jabar)," demikian pernyataan PW Persis di laman Facebook, Kamis (1/2/2018).
Bedasarkan informasi dari pihak kepolisian, penganiaya Ustaz Prawoto merupakan pasien Rumah Sakit (RS) Jiwa.
Sebelumnya, Senin (29/1/2018) KH Umar Basri (60), Pimpinan Pondok Pesantren Al-Hidayah Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung, Jawa Barat dianiaya oleh orang tidak dikenal di dalam masjid usai melaksanakan sholat subuh. Walau berhasil kabur, polisi pun segera menangkap pelaku yang belakangan diketahui bernama Asep (50).
Asep diketahui mengidap gangguan mental atau sakit jiwa. Hal itu diketahui dari pemeriksaan yang dilakukan oleh Ketua Komite Dokter Rumah Sakit Sartika Asih, dr Leony Widjaja.
Saat diperiksa, Senin (29/1/2018), Leony mengatakan Asep pernah dirawat di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Jawa Barat selama periode 26 Juni-24 juli 2017.
"Riwayat pengobatan tidak teratur. Menurut pengakuan keluarga, pasien mengalami gangguan berat sejak 15 tahun lalu. Selain itu menderita darah tinggi dan terdapat luka memar dan luka lecet di tangan," kata Leony dalam keterangan kepada awak media. (icl)