JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - DPP Partai Golkar versi Munas Ancol meragukan kicauan twitter putra bungsu mantan penguasa orde baru, Hutomo Mandala Putra (Tommy Soeharto) yang menantang Yorrys Rawerai. Dalam akun twitter itu mengatakan "Anda sopan saya segan Anda Arogan saya makan.! Begitu saja Kok Repot."
Sekretaris Jenderal Partai Golkar versi Munas Ancol Zainudin Amali mempertanyakan keaslian twitter yang ditulis oleh Tommy Soeharto. "Apa benar itu cuitan mas Tomny. Karena bikin akun gampang loh," ujarnya kepada TeropongSenayan di Jakarta, Selasa (07/04/2015).
Malah anggota Komisi III DPR itu mempersilahkan jika keluarga cendana kembali ikut berkonstribusi membesarkan Partai Golkar. Apalagi Partai Golkar merupakan partai terbuka sehingga setiap orang bisa masuk. "Tidak ada pemegang saham tunggal di Partai Golkar. Tidak ada perbedaan antara pendiri dan bukan pendiri. Jadi saham Ketum dengan saham kader Golkar di desa itu sama," ungkapnya.
Seperti diketahui melalui akun twitternya, @HutomoMP_9, hari Selasa (31/3/2015), Tommy menulis pengambilalihan paksa tersebut sebagai tindakan yang kekanak-kanakan. "Lebih terlihat seperti penguasaan paksa dalam permainan perang perangan sekumpulan anak2 sekolah dasar," tulisnya diakun tersebut.
Selanjutnya dia juga mengecam sikap Yorrys, pelaku penyerangan dari kubu Agung Laksono yang dia sebut sebagai sikap seorang pecundang. "Saya mengecam keras perilaku Yorrys, selama ini anda saya anggap teman tapi ternyata lebih pantas di anggap pecundang." tambahnya.
Tommy juga memperingatkan terhadap mantan Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) itu bahwa dirinya sanggup bermain keras, jika Partai Golkar terus di ganggu. "Kalau mau main keras saya juga punya sisi keras, sebaiknya jangan main-main dalam masalah ini."
"Partai Golkar jangan sampai anda jadikan Arena Perang jika anda sendiri tidak ingin diperangi."
"Saya berbicara seperti ini bukan karena membela saudara , tapi tindakan anda sepertinya ingin memancing seberapa besar kesabaran saya.
"Diakhir kultwitnya, Tommy memperingatkan bahwa dirinya bisa berlaku sopan dan juga bisa bertindak sebaliknya."
Anda sopan saya segan Anda Arogan saya makan.! Begitu saja Kok Repot. (ec)