Berita
Oleh E. Sofyan pada hari Senin, 16 Apr 2018 - 21:52:30 WIB
Bagikan Berita ini :

Eks Pansus Century: Kejahatan yang Dilakukan Top Level Sulit Diusut

96IMG-20180416-WA0035.jpg.jpg
Diskusi Skandal Bank Century, Sabang Merauke Circle (SMC) dan Soekarno-Hatta Institute, di Hotel Century, Jakarta, Senin (16/4/2018) (Sumber foto : E. Sofyan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Mantan anggota Panitia Khusus (Pansus) Century Gate, Chandra Tirta Wijaya mengatakan, kejahatan yang dilakukan oleh Top Level sulit diusut dan diselesaikan. Hal tersebut ia sampaikan mengacu pada skandal Bank Century yang kini kembali mencuat.

"Kita bisa bayangkan selama 5 tahun berapa energi yang harus kita curahkan?, Berapa biaya yang harus dikeluarkan?. Itulah yang harus dicari ketika kejahatan dilakukan oleh Top Level susahnya minta ampun," kata Chandra, di Hotel Century, Jakarta, Senin (16/4/2018).

Ia juga membandingkan, perbedaan rezim Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini dan sebelumnya.

"KPK sekarang beda dengan yang dulu, dulu pas independen saja susahnya minta ampun untuk kita dorong menuntaskan kasus tersebut. KPK ada saja alasan-alasannya untuk tidak memeriksa," sesal dia.

Padahal, menurut Chandra, selama ini sudah banyak bukti dan laporan-laporan terkait Century Gate itu.

"Sudah jelas dari laporan BPK, kemudian dari pemeriksaan-pemeriksaan Century terbukti adanya unsur-unsur pelanggaran hukum," paparnya.

Unsur-unsur pelanggaran hukum tersebut, lanjuta dia, setidaknya terbagi menjadi dua kategori.

"Unsur yang pertama adalah memperkaya diri sendiri, kemudian kedua adalah memperkaya orang lain. Kita juga bisa lihat angka 6,7 Triliun itu bukan uang kecil, kalau itu berbunga mungkin sekarang sudah lebih 12 Triliun," pungkasnya. (Alf)

tag: #kasus-century  #kpk  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Curiga Minyakita Diselewengkan, Legislator Minta Pemerintah Turun ke Pasar: Jangan Hanya di Belakang Meja!

Oleh Sahlan Ake
pada hari Rabu, 20 Nov 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Harga minyak goreng rakyat atau Minyakita melesat dari harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan Pemerintah sehingga menuai protes dari masyarakat juga pedagang. DPR ...
Berita

Komitmen Kawal Pemerintahan Prabowo, Fraksi Partai Demokrat DPR RI Dukung Peluang RI Masuk BRICS

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Fraksi Partai Demokrat DPR RI memastikan sikap untuk selalu siap mengawal pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Fraksi Partai Demokrat DPR RI pimpinan Edhie Baskoro ...