Ragam
Oleh Alfian Risfil pada hari Minggu, 29 Apr 2018 - 00:03:23 WIB
Bagikan Berita ini :
Raja Mesir yang Membumi

Salah, 'Si Pembuat Kebahagiaan' untuk Kampung Halamannya

72mo-salah-diganjar-hadiah-sebidang-tanah-di-kota-mekkah_m_207442.jpeg.jpeg
Ritual wajib, selebrasi gol 'sujud syukur' ala Mohamed Salah. (Sumber foto : Ist)

LIVERPOOL (TEROPONGSENAYAN)--Sejak kecil Mohamed Salahpunya cita-cita jadi orang kaya supaya bisa membantu orang lain.Kini, pemain Liverpool itu sudah melakukan itu, dengan gol-gol dan kedermawanannya.

Salah lahir di Nagrig, sebuah wilayah yang terletak di Provinsi Gharbia, 128 KMsisi utara Mesir. Dia lahir dari pasangan yang bekerja untuk pemerintah, sehingga tumbuh di lingkungan yang bisa dibilang berkecukupan.

Rumahnya adalah bangunan bertingkat tiga, yang berjarak tak jauh dari sebuah lapangan sepakbola.

Di lapangan itulah Salah banyak menghabiskan waktu kecilnya dengan permainan si kulit bundar, sebelum dia bergabung dengan El Mokawloon, klub pertamanya.

Kisah salah menggiring bola di lapangan dekat rumah serta debutnya bersama El Mokawloon sudah sepuluh tahun lebih berlalu.

Dia kini menjadi pemain Eropa yang bersinar paling bersinar. Di leg pertama semi final Liga Champions kemarin dia membuat dua gol dan dua assist saat Liverpool melumat klub asal Italia, AS Roma 5-2.

Sepasang gol itu membuat dia total sudah membuat 43 gol di semua kompetisi musim ini. Jumlah golnya lebih banyak dari Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo.

Salah, yang mendapat gaji 90.000 poundsterling (sekitar Rp 1,7 miliar) sepekan dari Liverpool, tak pernah melupakan dari mana dia berasal.

Dia sudah mengeluarkan ribuan poundsterling untuk membantu warga Nagrig yang masih dililit kesulitan.

Dengan kondisi orang tua yang berkecukupan, Salah tak pernah kekurangan uang. Cerita tentang kedermawanan dia tak pernah berhenti sejak lama.

"Sejak kecil Salah punya cita-cita jadi orang kaya, supaya dia bisa membantu orang lain," ucap Dr Alaa Al-Ghamrawi, warga lokal Nagrig, seperti dikutip dari The Sun.

Salah saat ini tak masuk daftar pemain dengan gaji tertinggi di Premier League. Tapi dengan bayaran sekitar Rp 7 miliar sebulan, Salah sudah berbuat sangat banyak buat orang-orang di kampung halamannya.

Masih dikutip dari The Sun, Salah tercatat membiayai pembelian mobil Ambulance pertama di kotanya. Itu kemudian disusul dengan kedatangan seperangkat perlengkapan medis mahal.

Praktis, setiap hari orang-orang Nagrig merasakan bantuan Salah lewat sumbangan fasilitas-fasilitas tersebut.

Bahkan, beberapa keluarga yang sangat kekurangan juga dapat bantuan langsung tunai dari Salah. Setidaknya setiap bulan Salah mengeluarkan 3.500 poundsterling untuk membantu keluarga-keluarga berkategori miskin tersebut.

Di kampung halamannya Salah punya julukan baru: 'Si Pembuat Kebahagiaan'.

Kontribusi lain Salah untuk Nagrig adalah ikut serta membangun pusat kepemudaan, sekolah khusus perempuan, dan pusat kesehatan.

Tak lama setelah bergabung dengan Liverpool, pesepakbola 25 tahun itu mendonasikan 210.000 poundsterling untuk Tahya Masr, sebuah pendanaan untuk membantu krisis ekonomi yang melanda Negara tersebut.

"Meski dengan popularitasnya, Salah tak pernah melupakan kampung halamannya. Dia menyediakan banyak bantuan. Yang pertama adalah kedai-kedai makanan yang dikelola oleh kota, juga unit Ambulance pertama yang kami miliki," ucap Maher Shatiyah, walikota Nagrig yang juga anggota dewan Mohamed Salah Charity Foundation.

Salah mendirikan Mohamed Salah Charity Foundation untuk memastikan upayanya membantu warga sekitar dapat hasil maksimal dan tepat sasaran.

Daftar kedermawanan Salah masih sangat panjang. Dia juga merenovasi fasilitas olahraga di mantan sekolahnya, dan melengkapi peralatan gym di sana.

"Kami sangat bangga dengan dia. Meski sibuk di luar negeri, dia meminta ayahnya membantu siapapun yang membutuhkan. Dia datang dari sesuatu yang baik, keluarga yang sederhana, dan di sana dia belajar untuk bersikap baik pada orang lain," tutur Adel al-Abbas, warga lokal lainnya.

Raja Mesir yang Membumi

Orang-orang di Liverpool menjuluki The King Of Egypt. Usai jadi pahlawan Mesir ke Piala Dunia dan bikin banyak gol di Liverpool, Mohamed Salah masih menjejakkan bumi.

Salah dianggap sebagai pembelian terbaik di Premier League musim ini. Harga 36,9 juta poundtsreling yang dibayarkan ke AS Roma terasa sangat murah.

Salah bukan cuma jadi bintang di kota pelabuhan Liverpool, Inggris. Beberapa waktu lalu dia jadi pahlawan nasional negaranya saat mengantar Mesir lolos ke Piala Dunia 2018. Dia mencetak dua gol penentu kemenangan Mesir.

Di tengah kebintangannya yang terus bersinar terang, Salah masih jadi pribadi yang sederhana dan rendah hati. Tidak ada yang berubah dari dirinya.

Salah yang kini dielu-elukan publik Anfield masih sama dengan Salah yang membela El Mokawloon, klub pertamanya, lebih dari 10 tahun lalu.

"Di Mesir, saat seorang pemain meraih popularitas dalam waktu singkat mereka berubah dari yang sebelumnya rendah hati. Tapi buat saya, Salah adalah sosok yang tak pernah berubah," ucap Said El-Shishini, mantan pelatih Salah di Mesir.

Dikutip dari Bleacher Report, usai mengantar Mesir lolos ke Piala Dunia 2018, Salah langsung ditawari villa mewah oleh salah seorang pengusaha kaya setempat. Tapi Salah ternyata tidak tertarik dengan hadiah tersebut.

Alih-alih menerimanya, Salah malah meminta si pengusaha kaya itu memberikan bantuan donasi ke kampung halamannya.

"Dia tak pernah melupakan Nagrig (kota kelahiran), dan dia selalu datang ke sana setiap pulang ke Mesir dan memperlakukan semua orang dengan sopan. Dia tak pernah lupa dengan asalnya, dan itu merupakan sikap yang terpuji karena, umumnya, seperti itulah pesepakbola," lanjut Said.

Seperti banyak muslim di seluruh dunia, Salah kerap pulang kampung saat Ramadhan. Itu jadi kesempatan dia bertemu dengan warga sekitar dan berbagi berkah dengan kaum tak mampu.

Selayaknya legenda yang namanya masyur diucapkan dari mulut ke mulut, ada banyak kisah kebaikan Salah di Nagrig.

Konon keluarga Salah malah membantu orang yang pernah merampok rumahnya, selain itu Salah juga menolak bonus yang dijanjikan setelah dia mengantar Mesir lolos ke Piala Dunia 2018.

Dia lagi-lagi malah meminta uang itu disalurkan ke Kota Nagrig untuk membeli perlengkapan medis.

"Ayah Salah selalu bilang, apa yang dia (Salah) lakukan sebenarnya hanya menunjukkan rasa syukurnya, dan berbagi pada sesama," kata warga lokal yang lain bernama Mohamed Metwali. (Alf)

tag: #liga-inggris  #mesir  #liga-champions  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

Oleh Abdullah Al Faqir/Adang Suhardjo
pada hari Sabtu, 29 Apr 2023
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...
Ragam

Abdul Wachid Gelar Acara Bukber dan Santunan Bersama 1000 Anak-anak Yatim dan Piatu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Anggota DPR RI dari fraksi partai Gerindra, Abdul Wachid mengadakan acara buka bersama dan santunan bagi seribuan anak-anak Yatim dan Piatu di kediamannya. Rangkaian ...