Opini
Oleh Andi Yudi Hendriawan (Ketua Umum GEMA Mathlaul Anwar) pada hari Senin, 13 Apr 2015 - 21:56:03 WIB
Bagikan Berita ini :

Penyusunan DPP KNPI Harus Transparan dan Adil

3Logo KNPI (ist).jpg
Logo KNPI (Sumber foto : Istimewa)

Pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP) minta Rifai Darus transparan dan adil dalam menyusun komposisi DPP KNPI periode 2015-2018.

Pimpinan Organisasi Kepemudaan (OKP) tingkat nasional mendesak formatur DPP KNPI mengakomodir semua unsur dalam kepengurusan DPP KNPI 2015-2018.

DPP KNPI adalah wadah berhimpun organisasi kepemudaan (OKP) tingkat nasional, artinya harus ada keterwakilan OKP dalam komposisi struktur DPP KNPI tersebut. Sebagai stake holder dan pemilik sah KNPI, OKP meminta Rifai Darus transparan dan menghentikan diskriminasi dalam menyusun komposisi struktur DPP KNPI. Keterwakilan OKP sebagai pemilik sah KNPI adalah hal mutlak yang harus dilakukan.

Komposisi struktur yang hanya di dominasi satu kelompok atau satu golongan merupakan pelanggaran serius terhadap asas keberhimpunan pemuda Indonesia. Padahal KNPI adalah kawah candradimuka pemuda yang sangat memegang prinsip keadilan dan bhineka tunggal ika.

Selain itu, pimpinan OKP juga meminta Rifai Darus mematuhi dan menjalankan konstitusi KNPI tanpa pandang bulu. Batas usia pengurus DPP KNPI diminta tidak lebih dari 40 tahun karena jika ada jelas ini satu pelanggaran berat terhadap AD/ART organisasi hasil kongres Papua.

Kemudian pimpinan OKP juga meminta formatur dalam menyusun kepengurusan haruslah berpegang teguh pada rekomendasi OKP. Tidak boleh ada pengurus yang masuk tanpa ada rekomendasi yang jelas dari pimpinan OKP yang berhimpun. Apalagi masuk pengurus karna titipan elit atau karna materi, jika ini di lakukan tentu kami para pimpinan OKP akan bersikap tegas terhadap pelanggaran-pelanggaran tersebut.

Setiap pengabaian dan pelanggaran AD/ART tersebut tentu bakal menjadi landasan bagi pimpinan OKP sebagai pemilik sah KNPI untuk melakukan dan meminta pertanggungjawaban dengan segera menggelar kongres luar biasa demi KNPI yang bermartabat.

Pimpinan OKP tingkat nasional Andi Yudi Hendriawan (Ketua Umum GEMA Mathla'ul Anwar), Hilman Metareum (Ketua Umum GMPI), Bambang W Ganindra (Ketua Umum Mapancas), Niko Kapisan (Ketua Umum GMII), Dimas Hermadiasyah (Ketua Pemuda Hanura), Ali Muksin (Sekjend GPS), Ibnu Jauhari (Ketua Umum GP Budi Utomo), Fadhly (Ketua Umum DPP HIPPI), Pradana Indra Putra (Ketua Umum Satma Hanura), Mustafa Khaidir (Ketua Umum Pemnas) dan Endang Suryana (Sekjend Kampus).(yn)

TeropongRakyat adalah media warga. Setiap opini/berita di TeropongRakyat menjadi tanggung jawab Penulis.

Disclaimer : Rubrik Opini adalah media masyarakat dalam menyampaikan tulisannya. Setiap Opini di kanal ini sepenuhnya menjadi tanggung jawab Penulis dan teropongsenayan.com terbebas dari segala macam bentuk tuntutan. Jika ada pihak yang berkeberatan atau merasa dirugikan dengan tulisan ini maka sesuai dengan undang-undang pers bahwa pihak tersebut dapat memberikan hak jawabnya kepada penulis Opini. Redaksi teropongsenayan.com akan menayangkan tulisan tersebut secara berimbang sebagai bagian dari hak jawab.

tag: #knpi  #rifai darus  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Opini Lainnya
Opini

Transformasi Laut Cina Selatan

Oleh Radhar Tribaskoro (Komite Eksekutif Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia)
pada hari Selasa, 03 Des 2024
Baru-baru ini rencana kerjasama pembangunan (Joint Development) Indonesia - China di Laut Cina Selatan mendapat kritik lagi. Kali ini dari Majalah The Economist yang cukup berwibawa. Majalah itu ...
Opini

Nausea Fufufafa, Distopia Indonesia

Rakyat Indonesia bakal menderita nausea berkepanjangan, jika Fufufafa terus menjadi orang nomor dua. Nausea adalah istilah medis yang merujuk pada perasaan tidak nyaman, pening kepala dan mual perut, ...