Berita
Oleh Sahlan pada hari Kamis, 31 Mei 2018 - 10:38:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Agar Terpusat, BNPT Minta Lapas Khusus Napiter

17suhardi-alius-bnpt_20161022_113732.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Suhardi Alius mengatakan, saat ini 289 narapidana terorisme tersebar di 113 lapas di seluruh Indonesia. Untuk itu BNPT membutuhkan satu lapas khusus napiter agar program deradikalisasi terpusat.

"Makanya dibutuhkan satu lapas yang khusus sekarang sedang dibangun di Nusakambangan dan Kapolri juga sudah minta dibangun baru di Cikeas untuk pengganti yang di Mako Brimob," kata Kepala BNPT Komjen Suhardi Alius saat rapat dengan pendapat di Komisi III DPR RI, kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (30/5/2018).

Dengan lapas yang terpusat dan khusus, diharapkan BNPT dapat melibatkan lebih banyak stakeholder terkait. Seperti ormas Islam seperti Muhammadiyah dan NU, psikolog serta dari kalangan akademisi.

Konsep tahanan napiter pun harus berbeda dengan lapas pada umumnya. Harus dibedakan berdasarkan tingkatan paparan radikalisme dari tingkatan paling bawah hingga tinggi.

"Sehingga treatment kita jelas. Jangan sampai nanti kita berikan ulama yang ada di bawahnya. Bisa berbalik (terpapar)," jelasnya.

BNPT pun mengeluhkan program deradikalisasi kerap mendapatkan penolakan dari masyarakat. Pasalnya, masyarakat belum paham tugas dan fungsi BNPT berbeda dari aparat penegak hukum.

"Bahkan kami masuk saja kadang-kadang masih sangat resisten ya, masyarakat belum bisa membedakan antar BNPT dan Densus," pungkasnya.(yn)

tag: #bnpt  #terorisme  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement