JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Secara mengejutkan Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto) menyatakan mundur dari Partai Golkar. Dia juga segera mundur dari kursi DPR RI.
"Saya memutuskan untuk KELUAR dari Partai Golkar dan memilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai BERKARYA," kata Titiek dalam peryataan politiknya, Senin (11/6/2018).
Berikut Peryataan Politik Titiek Soeharto
Bismillahirohmanirohim..
Assalamualaikum Warrohmatulohi Wababarokatuh..
Salam Sejahtera...
Puji syukur kita panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena dibulan Ramadhan yg penuh berkah ini, kita masih diberi kesempatan untuk beribadah dan mengagungkan namaNYA..
Teman-teman, para sahabat dan saudara2 tct.. izinkan saya dalam kesempatan ini menyampaikan beberapa hal yg sangat penting yg mempengaruhi perjalanan karir politik saya.
Kita ketahui bersama bahwa keadaan Bangsa kita saat ini sungguh sangat memprihatinkan..
~. Pada saat kurang lebih 7 juta tenaga kerja kita nganggur, dan butuh pekerjaan untuk menghidupi keluarga mereka ditengah kondisi ekonomi yg mencekik.. negara dibanjiri TKA yg tidak lebih pandai dari pada TK kita.
~Alam dan tanah yg begitu subur yg Allah karuniakan kepada kita, seolah-olah tidak ada artinya.. karena kita tidak dapat mengolahnya dengan baik untuk memenuhi kebutuhan pangan, sehingga apa-apa masih Import !
~.Kekayaan sumber daya alam yg melimpah yg Allah karuniakan kepada kita tidak dapat dinikmati oleh rakyat.. tidak dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat sebagaimana diamanatkan oleh Undang-Undang.
~.Penyelundupan narkoba yg berton-ton jumlahnya.. yg sudah pasti bisa menghancurkan bangsa kita... sungguh sangat menyedihkan pemerintah tidak sedikitpun berkomentar tentang hal itu...
Ini adalah sebagian kecil dari hal-hal yg memprihatinkan kita bersama yg terjadi saat ini...
Saya sedih ..
Saya ingin menjerit untuk protes dan menyuarakan hati nurani rakyat..! Tapi saya tidak dapat melakukan hal itu.. karena saya sebagai orang Golkar.. partai pendukung Pemerintah. ( seharusnya Golkar sebagai partai besar, sebagai pendukung dan Sahabat yg baik harus bisa memberi masukan mana hal-hal yg baik dan yg buruk kepada Pemerintah, tidak hanya sekedar mengekor dan ABS )
Sy adalah anak biologis Presiden Soeharto ! Sy tdk bisa berdiam diri untuk tidak menyuarakan jeritan rakyat..
Oleh krn itu saya memutuskan untuk KELUAR dari Partai Golkar dan memilih untuk memperjuangkan kepentingan rakyat melalui Partai BERKARYA.
Sebagai konsekwensinya tentu saya juga harus melepaskan keanggotaan saya di DPR.
Saya mohon pamit kepada teman2 di DPR, terima kasih untuk persahabatan dan kebersamaan kita selama ini.. baik di Komisi IV, BKSAP maupun saat di rapat Paripurna.
Saya pasti akan merindukan saat kebersamaan kita... doakan kita bertemu lagi tahun depan..
I SHALL RETURN !!
Trima kasih kepada Partai Golkar yg telah menempa saya menjadi salah satu politikus wanita yg diperhitungkan di Republik ini.
Saat ini Golkar sdh memiliki begitu banyak politikus handal, Golkar tidak membutuhkan saya..
Tapi saya sangat dibutuhkan oleh Partai Berkarya.
Partai Berkarya harus lulus Parliamentary threshold dalam Pemilu Legislatif tahun depan, agar Partai Berkarya dapat melanjutkan cita-cita Pak Harto untuk mensejahterakan Bangsa ini, mencerdaskan Bangsa ini, menciptakan kehidupan masyarakat yg adil makmur dan sejahtera berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.
Partai Berkarya menyadari ini adalah pekerjaan yg sangat berat, kami tidak bisa melakukannya sendiri.
Oleh karena itu kami membutuhkan dukungan seluruh masyarakat dan seluruh komponen Bangsa, agar cita-cita dari Pak Harto dan para pendiri Bangsa ini bisa segera terwujud :
Indonesia menjadi Bangsa yg besar
Bangsa yg bermartabat
Dengan rakyatnya yg cerdas, hidup adil, makmur dan sejahtera.
Semoga ALLAH yang Maha Kuasa,
TUHAN yang Maha Besar senantiasa membimbing dan meridhoi langkah kita dalam mengabdi kepada Negara dan Bangsa.
Wassalamualaikum Warahmatulahi Wabarakatuh...
Salam BERKARYA !
TITIEK SOEHARTO
Kemusuk-Jogja, 11 juni 2018
(plt)