Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Minggu, 24 Jun 2018 - 08:38:18 WIB
Bagikan Berita ini :

Diduga Politis, FIFA Selidiki Selebrasi Pemain Swiss

95selebrasi.jpg
Selebrasi pemain Swiss Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka (Sumber foto : ist)


MOSKOW (TEROPONGSENAYAN)--FIFA akan membuka proses disipliner terhadap pemain Swiss Xherdan Shaqiri dan Granit Xhaka, akibat selebrasi gol yang mereka lakukan dalam laga lanjutan penyisihan Grup E Piala Dunia melawan Serbia, Jumat (22/6/2018).

Kedua pemain, yang merupakan etnis Albania-Kosovo, merayakan gol dengan gerakan yang terlihat meniru elang kepala dua yang tergambar di bendera Albania.

Serbia menolak mengakui kemerdekaan bekas provinsinya Kosovo, yang dihuni 1,8 juta orang sebagian besar etnis Albania dan memisahkan diri 10 tahun lalu.

Para pemain itu membantah bahwa perayaan mereka bersifat politis.

"Bagi saya itu adalah hari yang sangat istimewa," kata Xhaka. "Ini adalah kemenangan bagi keluarga saya, untuk Swiss, Albania, Kosovo. Isyarat itu untuk semua orang yang telah mendukung saya; itu tidak ditujukan pada lawan kita. Itu adalah permainan yang sangat emosional."

Shaqiri berkata: "Ini tidak ada hubungannya dengan politik, ini tentang sepak bola."

FIFA mengatakan, pihaknya juga telah membuka persidangan melawan asosiasi sepak bola Serbia karena kerusuhan massa serta menampilkan pesan-pesan politik dan ofensif fans Serbia.

Penyelidikan awal FIFA telah dibuka melawan pelatih Serbia Mladen Krstajic untuk "pernyataan yang diduga dibuat setelah pertandingan", FIFA menambahkan.

Laporan media mengutip Krstajic yang mengatakan kepada wartawan Serbia bahwa wasit Jerman Felix Brych, yang menolak hukuman timnya, harus diadili di Den Haag, tempat pengadilan kejahatan perang PBB untuk bekas Yugoslavia.

Swiss mengalahkan Serbia 2-1 di pertandingan Grup E.(plt/ant)

tag: #piala-dunia-2018  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement