JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) —Duel puncak final Piala Dunia 2018 mempertemukan tim kuat antara timnas Prancis Vs Kroasia pada Minggu, (15/7/2018).
Final ini disebut-sebut sebagai laga antiklimaks jika dilihat dari perbedaan kondisi antara kedua Negara dalam perjalanan menuju partai puncak tersebut.
Disela-sela kesibukannya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan pun ikut mengomentari laga akbar sejagat itu.Anies mengaku, menjagokan Kroasia yang akan menggondol juara empat tahunan itu.
Sebelumnya, timnas Kroasia pada laga semifinal Piala Dunia 2018 di Moskow, Rusia, Kamis (12/7/2018) malam, berhasil mengalahkan kesebelasan Inggris dengan skor 2-1.
Anies menilai, hal ini dapat menjadi cambuk untuk Negara lain. Menurutnya jumlah penduduk yang sedikit tidak menjadi jaminan tidak bisa mencetak pemain kelas dunia.
“Ini menarik kemunculan Kroasia ini, dan saya rasa bisa jadi pelajaran buat Indonesia. Negara dengan jumlah penduduk yang minim tapi (Kroasia) mampu mendapatkan bakat-bakat pesepakbola terbaik,” Ujar Anies di Hotel Four Points, Jl. MH. Thamrin, Jakpus, Kamis (12/7/2018).
Lebih jauh, mantan Mendikbud ini menjelaskan, alasan lain dirinya menjagokan Kroasia adalah karena para tim andalannya telah tumbang.
“(Negara) Jago-jagoan saya udah pada tumbang, pertama Jerman. Awal udah kalah sama Mexico, terus Korea. Kemudian tinggal empat, Belgia tumbang, Inggris tumbang. Jadi sekarang tinggal Kroasia sama Perancis,” paparnya.
Disisi lain, Anies menilai jika kemenangan Kroasia nantinya dapat mengukir sejarah di perhelatan sepak bola dunia.
“Kita lihat saja antara Prancis dan Kroasia, kalau Kroasia menang maka akan menjadi bersejarah. Jadi, kalau untuk pesan perubahan, saya ya pilih Kroasia,” pungkasnya. (Alf)