Berita
Oleh Sahlan pada hari Rabu, 29 Agu 2018 - 14:34:02 WIB
Bagikan Berita ini :

Kata Ruhut, Demokrat Setengah Hati Dukung Prabowo-Sandi

4ruhut-1.jpg.jpg
Ruhut Sitompul (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Mantan Partai Demokrat Ruhut Sitompul mengutarakan, bekas partainya itu setengah hati mendukung Prabowo Subianto-Sandiaga Uno pada Pilpres 2019. Bahkan, kata dia, partai berlambang mercy itu tidak ingin Prabowo-Sandi menang.

"Jadi, apapun kalau mereka tanya ke aku, hatiku yang paling dalam, feeling gua mereka enggak mau itu (Prabowo-Sandi) menang. Semua ini yang mau menang pak Jokowi pak Kiai Ma'ruf. Kenapa, 2024 zona bebas, Persaingan yang muda-muda itu maju semua," kata Ruhut di posko Cemara, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (29/8/2018).

Ruhut melihat tidak ada untungnya partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mendukung Prabowo-Sandi pada Pilpres 2019 mendatang. Pasalnya, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tidak menjadi cawapres.

"Karena gini bos, aku wajar mereka begitu, eh, emangnya Agus (AHY) itu ikut total yang mereka bilang mau jadi dayang-dayangnya Sandi, sekarang aja ngotot mereka Agus jadi presiden, apalagi 2024. Kalau sandi menang, kan dia dayang dayang. Sandi dong yang mulus. Belum lagi, pak Prabowo kan maunya dua periode," kata dia.

Kehadiran Demokrat pada Pilpres kali ini, terang Ruhut, hanya untuk menghindari sanksi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), bukan karena yakin mendukung salah satu calon.

"Oh iya, karena nanti enggak bisa ikut (Pilpres) 2024. Ini yang aku bilang, waspada, waspadalah kawan kawan Prabowo-Sandi dengan Demokrat. Ini kader Demokrat sampai sekarang masih kader belum dipecat bos," klaim Ruhut sambil menunjuk dirinya.(yn)

tag: #ruhut-sitompul  #partai-demokrat  #prabowosandiaga  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
HUT RI 79 - SOKSI
advertisement
HUT RI 79 - ADIES KADIR
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

KPK Harus Serius Usut Kasus Suap Rp12 M ke Anggota BPK Haerul Saleh soal WTP

Oleh Sahlan Ake
pada hari Selasa, 08 Okt 2024
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Praktisi Hukum sekaligus Koordinator Aliansi Pengacara Indonesia, Lukmanul Hakim meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk serius menindaklanjuti beberapa dugaan ...
Berita

Survei TBRC: Pasangan Melki Lakalena-Johni Asadoma Ungguli Dua Paslon di Pilkada NTT

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Timur Barat Research Center (TBRC) telah melakukan survei untuk mengukur preferensi politik masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT) menjelang Pilkada 2024. Diketahui, KPU NTT ...