JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Langkah raja dangdut Rhoma Irama untuk menjadi Ketua Umum Partai Bulan Bintang (PBB) diprediksi tidak akan berjalan mulus. Alasannya Rhoma bakal menghadapi sejumlah tantangan, baik dari dalam PBB maupun dari eksternal PBB.
"Tantangan ekternalnya, lawan politik pasti khawatir popuparitas Rhoma dapat mengalahkan popularitas parpol yang menjadi saingan PBB," kata Pengamat politik dari Universitas Indonesia (UI) Mohammad Nasih kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (24/4/2015).
Diakui Mohammad Nasih, kecemasan itu masuk akal. Karena kemampuan Rhoma mendongkrak elektabilitas partai politik sudah dibuktikan di PKBpada pemilu legislatif 2019. "Rhoma juga akan dengan mudah menggalang dukungan," terangnya
Sementara itu dari kalangan PBB sendiri sudah bisa dipastikan terjadi pro kontra. "Di internal PBB meskipun banyak yang mendukung. Ada juga yang menolak," kata orang dekat Rhoma yang tak mau disebutkan namanya.
Menurut dia, ada sejumlah kader PBB yang tetap ngotot agar partai jangan dipimpin orang luar. "Mereka masih ingin PBB dipimpin orang dalam," tambahnya. (ec)