JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) –Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarnomelakukan perombakan di jajaran komisaris PT Pelindo I (Persero). Hal ini selaku pemegang saham perseroan.
Rini mengukuhkan pemberhentian Sapto Amal Damandari sebagai Komisaris Utama/Komisaris Independen Pelindo I karena telah diangkat sebagai Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero) pada tanggal 5 September 2018 lalu dan mengukuhkan pemberhentian Djoko Sasono sebagai Komisaris Pelindo I karena telah diangkat sebagai Komisaris Utama PT Angkasa Pura I (Persero) pada tanggal 19 Juli 2018 lalu.
Rini juga memberhentikan dengan hormat Djarot Sri Sulistiyo sebagai Komisaris Pelindo I.
Sebagai pengganti, Rini selanjutnya mengangkat 3 Komisaris baru Pelindo I, yaitu Refly Harun sebagai Komisaris Utama merangkap Komisaris Independen, Lukita Dinarsyah Tuwo sebagai Komisaris, dan Heryadi sebagai Komisaris Independen.
Refly Harun merupakan seorang ahli hukum tata negara dan mantan Komisaris Utama PT Jasa Marga (Persero), Tbk. Lukita Dinarsyah Tuwo merupakan Kepala Badan Persero Batam, sedangkan Heryadi merupakan Asintel Panglima TNI di tahun 2007.
Penyerahan Salinan Keputusan Menteri BUMN ini dilakukan oleh Deputi Bidang Infrastruktur Bisnis Hambra di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta pada Jumat (7/9/2018).
Acara ini dihadiri oleh jajaran Dewan Komisaris dan Direksi Pelindo I serta pejabat dan pegawai Kementerian BUMN.
Dalam sambutannya, Hambra menyampaikan bahwa sebagai satu keluarga besar BUMN, sangat krusial untuk menerapkan mindset One Nation, One Vision, One Family to Excellence ke seluruh insan BUMN. Melalui sinergi BUMN tersebut, BUMN sebagai agent of development_ bahu membahu untuk mendukung pembangunan bangsa.
“Jadikanlah BUMN sebagai korporasi kuat kebanggaan bangsa, yang tumbuh bersama sebagai sebuah keluarga,” ujar Hambra.
Berikut jajaran komisaris baru Pelindo I:
Komisaris Utama: Refly Harun
Komisaris: Lukita Dinarsyah Tuwo
Komisaris: Winata Supriatna
Komisaris: Bambang Setyo Wahyudi
Komisaris Independen: Heryadi (Alf)