JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Aksi peran pengganti (stuntman) Presiden Joko Widodo di acara pembukaan Asian Games 2018 beberapa waktu lalu menjadi bahan sindiran para mahasiswa yang berdemo di depan Istana Negara, Jakarta.
Aksi yang dimulai Jumat (14/9/2018) sore dari berbagai elemen mahasiswa yang tergabung dalam dalam Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) itu menampilkan teatrikal stuntman Jokowi.
Koordinator lapangan, Amar Multazim mengatakan, teatrikal tersebut sengaja ditampilkan dalam aksi demo hari ini sebagai kritikan keras terhadap Presiden Jokowi, lantaran tidak hadir dalam menyelesaikan persoalan bangsa.
"Bahwa Jokowi ingin benar-benar berperan di Indonesia jangan hanya di Asian Games saja tetapi penguatan-penguatan nilai Rupiah terhadap Dolar juga harus muncul berperan terlihat perannya. Ini adalah sindirian keras jangan tampil di acara-acara yang ceremonial saja, tapi tampil dipermasalahan negara juga perlu," tandas Amar di lokasi demo.
Berdasarkan pantauan di lokasi, teatrikal stuntman Jokowi diperankan salah seorang pendemo yang menaiki motor besar dengan membawa mata uang dolar Amerika Serikat tiruan berukuran besar. Ukuran dolar tiruantersebut mengibaratkan Presiden Jokowi tidak mampu membuat nilai tukar Rupiah kuat.
"Turun-turun rupiah turun, anjlok sekali. Kiri-kanan kulihat saja banyak rakyat sengsara," nyanyian massa aksi dengan lagu 'Naik-Naik Ke Puncak Gunung'.(yn)