JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) Mahasiswa Universitas Indonesia membuat prototipe pesawat tanpa awak bernama Hybrid Quadplane UAV. Drone tersebut dapat mengawasi penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Cara kerjanya pesawat itu akan bisa mendeteksi orang berkerumun lalu memberi peringatan agar mereka membubarkan diri.
Quadplane memiliki keunggulan dibandingkan dengan drone pada umumnya karena dapat bekerja secara otomatis.Pesawat tanpa awak ini hanya membutuhkan pemasangan baterai dan penentuan jalur Quadplane yang akan dilalui.
Alat ini diestimasi akan mampu terbang dengan radius 1 km x 1 km dengan jam terbang 20-30 menit sekali pakai.
Tim pembuat terdiri dari tujuh orang mahasiswa UI, yakni Adam Sultansyah (Fakultas Teknik UI (FTUI angkatan 2016), Ardi Ferdyhana (Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam UI (FMIPA UI 2017), Cindy R. Muffidah (Fakultas Psikologi UI (FPSi UI 2017), Kevin Yosral (FTUI 2017), Lendi Larici (FMIPA UI 2016), Muhamad Naufal Rianidjar (FTUI 2016), dan Viliasio Sirait (FTUI 2017).
Berkat inovasinya, Hybrid Quadplane UAV terpilih menjadi salah satu proyek dalam ajang COVID-19 INA IDEAthon yang mendapatkan pendanaan dari RISTEK-BRIN.
Ada 5590 proposal ide yang masuk ke panitia, dan hanya 17 tim yang terpilih setelah melalui seleksi ketat dan presentasi di depan para reviewer nasional.
Ketua tim mahasiswa itu, Adam Sultansyah, dalam keterangan tertulis di Depok, Selasa, mengatakan pelaksanaan pembelajaran jarak jauh (PJJ) bukan halangan untuk menoreh prestasi dan membuat terobosan inovatif bagi mahasiswa UI.
Ia mengatakan Quadplane dapat melakukan video pemantauan secara "real time" untuk mendeteksi kerumunan orang. Setelah melihat pelanggaran kerumunan lebih dari lima orang, alat itu mengeluarkan suara imbauan orang segera membubarkan diri.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan UI Rosari Saleh mengapresiasi semangat mahasiswa UI untuk tetap berinovasi dan berkarya walaupun dari rumah.
Di tengah situasi pembatasan sosial untuk penanggulangan COVID-19, pihaknya mengimbau mahasiswa untuk tetap produktif dan memiliki kecakapan serta keterampilan.
"Inovasi mahasiswa UI juga menjadi bukti akan aksi nyata mahasiswa UI untuk mendukung pemerintah mengatasi wabah COVID-19," katanya.