JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Masifnya aksi unjuk rasa mahasiswa di berbagai daerah membuat Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara.
Tuntutan mahasiswa meminta agar Presiden Jokowi memperbaiki kondisi perekonomian yang dianggap sudah parah, bahkan ada yang meminta Jokowi turun dari jabatan sebagai presiden.
"Ini negara demokrasi silakan. Silakan menyampaikan pendapat," kata Jokowi di Hotel Grand Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (16/9/2018).
Baca juga:Pengamat: Tuntutan Turunkan Jokowi, Bagian dari Aspirasi Mahasiswa
Namun, Jokowi mengingatkan agar aksi unjuk rasa dilakukan secara tertib dan tidak boleh melakukan tindakan anarkis.
"Mau demo silakan, tapi ikuti aturan," katanya.
Baca juga:Demo Mahasiswa Sindir Aksi Stuntman Jokowi
Aksi unjuk rasa sejumlah elemen mahasiswa di sejumlah wilayah dalam merespons pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS dalam sepekan belakangan berakhir ricuh.
Polisi telah mengancam akan menyeret mahasiswa yang bertindak anarkis saat melakukan aksi unjuk rasa mengkritik pemerintahan Jokowi. Polisi mengizinkan masyarakat menyampaikan pendapat di muka umum sebagaimana diatur UU.
Baca juga:Mahasiswa Samarinda Bergerak Duduki DPRD Kaltim
Namun penyampaian pendapat tersebut harus tetap mematuhi aturan seperti menghormati HAM, etika moral, menjaga persatuan kesatuan, dan tidak mengganggu ketertiban umum.(yn)