Berita
Oleh Ferdiansyah pada hari Kamis, 20 Sep 2018 - 12:06:12 WIB
Bagikan Berita ini :

Satu Anggota HMI Tertembak, KAHMI Kutuk Sikap Kepolisian Bengkulu

16HMI-Demo-Ricuh.jpg.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Istimewa)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Provinsi Bengkulu menggelar unjuk rasa menuntut kebijakan pemerintah yang tidak pro terhadap rakyat kecil, Selasa (18/9/2018). Aksi ini berujung ricuh, bahkan satu anggota HMI bernama Deka tertembak di bagian betis kaki yang hingga saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit MYunus.

Menanggapi tindakan represif aparat, Majelis Nasional Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (MN KAHMI) mengutuk keras tindakan arogan aparat kepolisian.

KAHMI menilai, setelah melihat beberapa rekaman video kejadian penanganan aksi unjuk rasa tersebut jauh dari standar SOP, Sangat brutal dan tidak profesional.

Sekjend MN KAHMIAsrul Kidam mengatakan, unjuk rasa yang dilakukan HMI dan KAHMI di Bengkulu merupakan bagian dari ekspresi menyatakan pendapat. Mereka itu dilindungi hak menyampaikan pendapat di muka umum. Hal tersebut juga dijamin Negara demokrasi.

"Kami mengutuk keras sikap oknum. Aparat Kepolisian Bengkulu. penanganannya tidak profesional. Polri harus bertanggung jawab atas timbulnya korban," ujar Asrul dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/9/2018).

Selain itu, ujar Asrul, pihaknya juga menuntut Kepolisian agar Kapolda Bengkulu dicopot dari jabatannya dan meminta maaf kepada publik atas timbulnya korban tersebut.

"Saya meminta Kapolri mencopot jabatan Kapolda Bengkulu dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka atas hal tersebut," tegasArsul.

Aksi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bengkulu di depan Kantor DPRD Provinsi Bengkulu (18/9/18) berakhir ricuh mengakibatkan satu anggota HMI bernama Deka tertembak di bagian betis kaki yang hingga saat ini masih dalam perawatan di Rumah Sakit MYunus.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bengkulu, AKBP Sudarno menyatakan, peristiwa yang diduga tertembak itu kemungkinan hanya luka robek akibat jatuh.

"Ini bukan luka tembak, tapi luka robek kemungkinan akibat jatuh," dalihnya.

Namun hal tersebut dibantah Deka, yang menyebutkan dirinya mendapat tembakan.

“Saya tertembak. Karena itu hitungan detik, saya langsung merasakan sakit," tepis dia.(yn)

tag: #kahmi  #hmi  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement