Berita
Oleh E. Sofyan pada hari Senin, 24 Sep 2018 - 14:44:55 WIB
Bagikan Berita ini :

Alasan Bergabung ke Timses Prabowo-Sandi, Buni Yani: Karena Saya Dikriminalisasi Rezim Jokowi

9652515_720.jpg.jpg
Buni Yani (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Eks Dosen UNJ, Buni Yani memastikan, dirinya bergabung dalam timses Koalisi Indonesia Adil dan Makmur (KIAM) besutan Capres dan Cawapres Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Pria yang dikenal berperan besar menjebloskan eks Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) ke penjara ini menempati posisi tim media Prabowo-Sandi di Pilpres 2019.

"Ya.. saya masuk di tim media," ujar Buni Yani di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (24/9/2018).

Buni mengaku siap membantu memenangkan Prabowo-Sandiaga pada Pilpres 2019 nanti.

"Pak Prabowo harus menang, kalau nggak nanti saya masuk penjara 1,5 tahun. Justru itu yang saya lawan. Jadi ini harus dilawan ini rezim kalau dia zalim kepada masyarakatnya sendiri harus dilawan. Begitu," ujar dia.

Buni juga menjelaskan alasannya bergabung dalam timses Prabowo-Sandiaga.

Dia menegaskan, bahwa hal ini sekaligus untuk memperjuangkan keadilan pada kasus yang menimpanya. Buni menyebut tudingan mengedit pidato Ahok soal Al-Maidah 51 itu sebagai kriminalisasi.

Buni Yani divonis pidana penjara 1 tahun 6 bulan karena terbukti melanggar Pasal 32 ayat 1 Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).

Hakim menyebut Buni terbukti mengunggah video berdurasi 30 detik berisi potongan pidato Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dengan tambahan caption, sedangkan video asli dari pidato Ahok berdurasi 1 jam 48 menit 33 detik.

"Itu salah satu langkah saya untuk melawan Jokowi, saya harus bergabung ke Pak Prabowo. Karena saya dikriminalisasi oleh rezim sekarang," kata Buni.

"Jadi, karena saya ini korban kriminalisasi, memperkuat tim Pak Prabowo untuk mengatakan bahwa tim ini adalah tim yang berjuang untuk demokrasi dan keadilan," jelas dia.

"Pihak sana sih pasti ngomongnya yang jelek-jelek. Anda kalau denger cebong sih begitu ngomongnya. Jadi jangan denger mereka buzzer gitu lho," tuturnya. (Alf)

tag: #buni-yani  #pilpres-2019  #prabowosandiaga  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement