Berita
Oleh Alfian Risfil pada hari Kamis, 25 Okt 2018 - 17:21:20 WIB
Bagikan Berita ini :
Polemik Pembakaran Bendera Tauhid

PB HMI Serukan Pimpinan Ormas Islam Gelar Rembuk Nasional

54gaggagag-1-640x387.jpg.jpg
Ketum PB HMI, Respiratori Saddam Al Jihad (tengah) (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENATAN) --Ketua Umum Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (PB HMI) mengingatkan kepada seluruh kader HMIse Indonesia untuk tidak terprovokasi oleh isu yang dapat memecah belah sesama umat muslim di Indonesia.

Ketum PB HMI, Respiratori Saddam Al Jihadmengatakan, bahwa HMIsebagai organisasi yang berbasiskan Islam harus menjadi agen moderasi konflik terkait isu yang belakangan ini telah membuat gaduh umat Muslim, pasca pembakaran bendera bertuliskan kalimat tauhid.

"Kami cinta kedamaiaan dan kerukunan antar sesama umat muslim. Jangan lagi ada propaganda yang dapat memecah belah umat Islam. HMIkonsisten akan me-moderasi isu-isu keagamaan yang belakangan ini mencuat di media sosial, " ujar Saddam dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis(25/9/2018).

Ia juga menghimbau kepada seluruh ormas-ormas Islam untuk melakukan rembuk bersama, agar tidak saling tuding-menuding di media.

"Situasi yang ada saat ini cukup mengkhawatirkan, dan dapat memicu terjadinya konflik yang destruktif. Saya harap seluruh ormas Islam bisa rembuk bersama dan mencari solusi atas polemik bendera tauhid tersebut, " katanya.

Ia menambahkan, mengenai kasus pembakaran bendera tauhid agar di serahkan ke pihak yang berwenang.

"Terkait kasus pembakaran sebaiknya kita serahkan ke pihak yang berwenang, agar terang dan terungkap semuanya, dan saya yakin kita mampu menjaga persatuan dan kesatuan umat dan bangsa dari berbagai agenda propaganda ini," pungkas Saddam. (Alf)

tag: #hmi  #banser  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement