JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Pernyataan Presiden Joko Widodo (Jokowi) bahwa Indonesia masih bergantung pada IMF (Dana Moneter Internasional) bermasalah dan menimbulkan polemik panjang. Apalagi setelah mantan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono 'meluruskan' pernyataan Jokowi itu. Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyentil kejadian itu akibat Jokowi tidak teliti dan cermat.
"Jokowi itu bukan tipe orang yang teliti dan cermat, maka itu Jokowi memerlukan tameng dengan orang-orang yang dia percayai," kata Anggota Fraksi PKS Nasir Djamil kepada TeropongSenayan di Jakarta, Kamis (30/4/2015).
Nasir menilai seharusnya Presiden Joko Widodo melapisi dirinya dengan orang-orang yang benar-benar dipercaya untuk menunjang kinerjanya.
"Jokowi harus melapis dirinya dengan orang-orang yang bisa menyeleksi informasi-informasi yang diberikan oleh para pembantunya di istana," kata Nasir.
Menurutnya, jika Jokowi tidak melapisi dirinya dengan orang-orang yang dipercayainya, maka wajar setiap ada persoalan pasti Jokowi tidak akurat data-data yang dia ucapkan.
"Pantas saja (tidak akurat) jika Jokowi diberikan informasi sampah oleh orang-orang pembantunya. Jokowi sendiri tidak menyadari itu," tuturnya. (al)