BANDAR LAMPUNG (TEROPONGSENAYAN)--Pemerintah Kabupaten Lampung Barat tahun depan mulai membangun sekolah kopi, karena untuk memenuhi kebutuhan akan tenaga profesional perkopian.
Pembangunan sekolah kopi melalui APBD 2019 ini, kata Bupati Parosil Mabsus di Liwa, Lampung, Rabu (14/11/2018), sekolah kopi ini akan dibangun di Desa Sukajaya, Kecamatan Sumberjaya. Kawasan ini adalah kawasan transmigrasi yang dibangun pemerintah era Presiden Soekarno pada 1952.
Lampung Barat adalah kabupaten produsen kopi terbesar dan bersejarah di Lampung. Di sini, kopi ditanam di area pegunungan dan bukit yang subur. Parosil menambahkan, ide membangun sekolah kopi ini tidak lepas dari potensi daerah sebagai penghsil kopi berkualitas tinggi.
Di sekolah ini, kelak akan digunakan untuk membuat penelitian,pelatihan, dan edukasi komoditas kopi. Sekolah ini, katanya, juga akan dijadikan sarana promosi kopi dan turunannya, yang juga dapatmenopang potensi pariwisata dalam mewujudkan kesejahteraan petani dan penggiat kopi.
“Saya berharap semua elemen mendukung gagasan ini,” ujar Parosil sembari menambahkan bahwa proyek ini sebagai tindak lanjut atas instruksi Presiden Joko Widodo agar kepala daerah membentuk sekolah yang dapat meningkatkan minat dan kebutuhan masyarakat lokal. (plt)