Ragam
Oleh ferdiansyah pada hari Minggu, 06 Jan 2019 - 07:46:58 WIB
Bagikan Berita ini :

Agar Jadi Kenangan, Pengungsi Ini Namakan Bayinya Tsunami

58f0590428fe35808469a3.jpeg.jpeg
Ilustrasi bayi (Sumber foto : ist)

BANDAR LAMPUNG (TEROPOBGSENAYAN)--Susan (28) dan suaminya Zainal (31), warga terdampak tsunami Selat Sunda yang mengungsi di Kantor Gubernur Lampung, berencana menamai bayi mereka Tsunami.

"Rencananya saya berikan nama Tsunami, karena bertepatan saya mengungsi di kantor gubernur akibat tsunami," ujar Susan saat diwawancarai di Rumah Sakit Bersalin Santa Anna, tempat dia melahirkan, di Bandarlampung, Sabtu (5/1/2019).

"Ya walaupun agak aneh, tetapi bisa menjadi kenangan bagi keluarga," ia menambahkan.

Susan tinggal di pengungsian sejak 24 Desember 2018, hari kedua setelah tsunami Selat Sunda melanda wilayah pesisir Provinsi Banten dan Lampung.

Ia melahirkan bayi laki-laki sehat dengan berat 3,5 kilogram dengan operasi sesar di Rumah Sakit Bersalin Santa Anna Bandarlampung pada Sabtu.

Petugas pemerintah membawa Susan ke rumah sakit bersalin supaya segera mendapat pertolongan medis setelah dia mengeluh sakit pada pagi hari.

"Alhamdulillah bayi yang dilahirkan oleh Susan dalam keadaan sehat. Hanya saja harus melalui operasi sesar," kata Kepala Bidang Lindungan Jaminan Sosial Dinas Sosial Provinsi Lampung, Maria Tamtina.

Dinas Sosial memberikan bantuan perlengkapan bayi seperti popok, handuk, selimut dan lainnya kepada Susan.

"Semoga anak yang dilahirkan menjadi anak yang soleh, taat dan patuh kepada kedua orangtua, serta bisa membawa nama baik negeri," katanya.

Maria menjelaskan Susan dan suaminya mengungsi sejak 24 Desember 2018 dan sampai saat ini masih terdata sebagai pengungsi di kantor Gubernur Lampung. (plt/ant)

tag: #tsunami  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
RAMADHAN 2025 H ABDUL WACHID
advertisement
DOMPET DHUAFA RAMADHAN PALESTIN
advertisement
RAMADHAN 2025 M HAEKAL
advertisement
RAMADHAN 2025 AHMAD NAJIB Q
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Ragam Lainnya
Ragam

Tetap Aktif dan Berdaya di Usia Lanjut: Optimalisasi AI untuk Menambah dan Merawat Pengetahuan

Oleh Ariady Achmad
pada hari Senin, 24 Mar 2025
Usia lanjut sering kali diiringi oleh tantangan seperti menyusutnya lingkaran sosial, menurunnya keterlibatan dalam dunia kerja, serta perubahan pola aktivitas sehari-hari. Namun, di era digital dan ...
Ragam

Film Buya Hamka Luar Biasa, Wajib Ditonton dan Perlu

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketika saya menerima undangan dari Chandra Tirta W saat itu saya sedang di Bandung, dan saya mempercepat kepulangam ke Jakarta dari rencana sebelumnya akan pulang hari ...