JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Hampir tiap hari, karpet merah terhampar dari pintu muka Gedung Nusantara III DPR RI memanjang lurus ke pintu lift khusus pimpinan DPR RI. Pimpinan DPR RI menepis hamparan karpet merah itu sebagai penghormatan untuk para pimpinan lembaga tinggi negara tersebut, melainkan untuk menghormati para tamu yang datang ke DPR RI.
"Nggak, saya nggak mau dihormati. Saya tidak nyaman (dihormati). Itu (hamparan karpet) lebih dimaknai sebagai simbol penghormatan terhadap tamu-tamu yang berkunjung ke DPR," kata Wakil Ketua DPRRI Taufik Kurniawan di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat (8/5/2015).
Taufik menegaskan tidak ada perintah khusus dari pihaknya terkait karpet merah yang digelar di pintu masuk tempat para pimpinan DPR biasa melewati jalan menuju ruang kerjanya. Karena, menurutnya, persoalan tersebut menjadi kewenangan sektariat jenderal DPR.
"Tradisi bukan bagian dari tugas DPR," ucapnya.
Kendati demikian, Taufik mendukung dihamparnya karpet merah di DPR. Alasannya, untuk tetap menjaga kewibawaan lembaga DPR di mata para tamu-tamunya.
"Ya demi menjaga kewibawaan DPR. Walau bagaimana pun itu disediakan untuk tamu," ungkapnya. (al)