SURABAYA (TEROPONGSENAYAN) - Gelombang protes terhadap 'cara-cara kotor' Susilo Bambang Yudhoyono untuk maju sebagai Ketua Umum Partai Demokrat terus berlanjut. Protes tersebut dilancarkan oleh tidak kurang dari 161 Ketua DPC Demokrat yang dipecat lantaran tak mau memilih SBY.
Bahkan kini, mereka yang menamakan diri Kaukus Penyelamat Partai Demokrat tersebut mengancam akan menggelar kongres tandingan. Ini sebagai reaksi atas pengabaian protes atas pemecatan mereka.
"Ingat, kalau sampai pelaksanaan kongres tidak ada tanggapan terhadap protes kami, maka tidak menutup kemungkinan digelar kongres tandingan," ujar Sekretaris KPPD M Eksan kepada wartawan di Surabaya, Minggu (10/5/2015) malam.
Mereka kecewa karena loyalis SBY seperti Syarif Hasan dinilai sewenang-wenang memberhentikan pengurus DPC menjelang kongres. Pemecatan itu juga dianggap tidak sesuai Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga Partai Demokrat.
"Kami telah menyampaikan protes ke DPP, akan tetapi suara kami tidak didengarkan dan digubris," ucap mantan Ketua DPC Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah tersebut.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh surat pemberhentian 161 DPC dan pengangkatan pelaksana tugas (Plt) tidak sah dan karenanya harus batal demi hukum. Oleh karenanya, mereka menegaskan bahwa kongres ilegal jika mereka tak diakomodir.
"Kongres terancam ilegal kalau tidak mengikutsertakan kami sebagai peserta karena memiliki hak suara," ucapnya. (iy)