Berita
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 02 Apr 2019 - 20:26:38 WIB
Bagikan Berita ini :

Prabowo: Banyak Media di Jakarta Kerjanya Bohongi Rakyat!

tscom_news_photo_1554211598.jpg
Kampanye Capres Prabowo Subianto di Kawasan Wisata Danau Cimpago, Padang, Sumatera Barat, Selasa (2/4/2019). (Sumber foto : TeropongSenayan.dok)

PADANG (TEROPONGSENAYAN) --Capres Prabowo Subiantokembali mengkritik perilaku pers atau media nasional. Saat kampanye di Padang, Prabowo menyebut banyak media yang membohongi rakyat.

"Kalian bawa kamera ngeliput nggak? Itu rakyat ambil juga atau jadi etok-etok? Banyak media di di Jakarta tidak jelas kerjanya. Kerjanya membohongi rakyat Indonesia," kata Prabowo saat kampanye akbar di Danau Cimpago, Kawasan Pantai Padang, Sumatera Barat, Selasa (2/4/2019).

"Eh saudara-saudara. Oke ya, begini mereka itu, mereka mengira hidup di zaman dahulu rakyat Indonesia bisa ditakuti. Kepala desa dipanggil, bupati dipanggil, diancam-ancam. Mereka tidak mengerti kekuasaan ada di tangan rakyat?" lanjutnya.

Selain mengkritik media, Prabowo juga menyinggung sejumlah pihak yang memfitnah dirinya akan melarang tahlilan dan mendirikan khilafah.

"Yang menuduh Prabowo akan melarang tahlilan. Prabowo ini khilafah, yang menuduh saya khilafah dia yang sebetulnya khilafah. Jangan suka memecah belah, Islam kita itu Islam yang damai, Islam yang rukun. Kita (hidup) saling menghormati. Kita selalu ingin Bhinneka Tunggal Ika, berbeda-beda tapi satu. Satu tujuan, tapi jangan bohong!," tegas Prabowo.

Diketahui, ini bukan pertama kali Prabowo melempar kritik terhadap media. Pada Desember 2018 lalu, dia juga mengkritik media terkait pemberitaan acara Reuni 212 di Monas.

Hal tersebut disampaikan Prabowo Subianto saat menghadiri peringatan Hari Disabilitas Internasional di Hotel Grand Sahid, Jakarta, Rabu (5/12/2018).

"Kita dipandang dengan sebelah mata, kita nggak dianggap, karena dibilang kita nggak punya duit. Mereka sudah tutup semua. Buktinya hampir semua media tidak mau meliput 11 juta lebih orang yang berkumpul, belum pernah terjadi di dunia. Saya kira ini kejadian pertama ada manusia kumpul sebanyak itu tanpa dibiayai oleh siapa pun, mereka dibiayai oleh dirinya sendiri dan rekannya sendiri dan mereka yang mau bantu rakyat sekitarnya. Saya kira ini belum pernah terjadi," ucap Prabowo.

"Tapi hebatnya, media-media yang kondang, media dengan nama besar, media yang mengatakan dirinya objektif, bertanggung jawab untuk membela demokrasi, padahal justru mereka ikut bertanggung jawab, mereka bagian dari usaha manipulasi demokrasi," ucap mantan Denjen Koppasus itu. (Alf)

tag: #prabowo-subianto  #pilpres-2019  #dewan-pers  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement