SURABAYA (TEROPONGSENAYAN) - Hari pertama pelaksanaan Kongres IV Partai Demokrat pada digelar pada Senin (11/5/2015) diwarnai kericuhan. Ini sebagai buntut pemecatan 161 Ketua DPC Partai Demokrat.
Namun meskipun dipecat, mereka yang menamakan diri Kaukus Penyelamat Partai Demokrat (KPPD) itu tetap 'keukeuh' dan punya hak suara dalam Kongres Demokrat. Sehingga mereka tetap berusaha masuk dan menghadiri arena kongres.
Namun ketika hendak masuk dan melakukan registrasi, mereka dilarang. Alasannya karena nama mereka tidak masuk dalam daftar undangan.
KPPD yang berjumlah 161 orang tersebut tidak hadir ke arena kongres pada hari pertama ini. Namun ada belasan orang yang mewakili mereka untuk mengambil perlengkapan kongres.
"Ini jelas sudah diskenario oleh panitia. Kami ingin registrasi ternyata tidak bisa, karena ternyata undangan untuk registrasi sudah diambil ketua DPD masing-masing provinsi," kata Sekretaris KPPD Moh Eksan, kepada wartawan di lokasi kongres, Surabaya, Senin (11/5/2015). Eksan sendiri merupakan Ketua DPC Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah yang dipecat di tengah jalan.
Mereka menuntut agar status pemecatan mereka dipulihkan. Alasannya karena pemecatan tersebut tidak berdasar.
"Kongres ini musyawarah tertinggi partai. Kami ingin DPP mengkoreksi keputusan Ketua Harian PD Syarif Hasan," jelasnya.
Diketahui, pemecatan 161 DPC itu disebut-sebut karena mereka enggan bertandatangan untuk memilih SBY. Namun DPP Demokrat dianggap mencari-cari alasan untuk melakukan pemecatan. (iy)