JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan menilai bahwa wacana penerapan pengampunan pajak (tax amnesty) terlalu bahaya bila tidak dikaji secara rinci.
Menurutnya,hal itu bisa menimbulkan kecemburuan sosial terhadap para wajib pajak yang selama ini selalu membayarkan pajaknya tepat waktu. Ditambah, para pengemplang pajak tidak dikenakan sanksi pidana.
"Sebenarnya memang itu salah satu cara menarik uang masuk kembali, ya sebenarnya sih satu sisi lain ada positifnya juga. Tetapi sisi lainnya juga terlalu bahaya memberikan pengampunan. Jadi harus dipikirkan pelaksanaannya dengan baik. Harus hati-hati," kata Syarif kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Selasa (13/10/2015).
Partai Demokrat diakuinya tengah mempelajari persoalan tersebutuntuk menentukan sikap terkait RUUPengampunan Pajak.
"Kita sedang pelajari efektifitasnya untuk membantu negara, kan memang negara tidak punya duit sekarang pajak ga masuk-masuk dan tidak sesuai target," jelasnya. (iy)