Zoom
Oleh Mandra Pradipta pada hari Selasa, 13 Okt 2015 - 10:03:37 WIB
Bagikan Berita ini :

Penerapan Pengampunan Pajak Terlalu Bahaya, Jika...

3pajak-ilustrasi.jpg
Ilustrasi (Sumber foto : Ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Syarif Hasan menilai bahwa wacana penerapan pengampunan pajak (tax amnesty) terlalu bahaya bila tidak dikaji secara rinci.

Menurutnya,hal itu bisa menimbulkan kecemburuan sosial terhadap para wajib pajak yang selama ini selalu membayarkan pajaknya tepat waktu. Ditambah, para pengemplang pajak tidak dikenakan sanksi pidana.

"Sebenarnya memang itu salah satu cara menarik uang masuk kembali, ya sebenarnya sih satu sisi lain ada positifnya juga. Tetapi sisi lainnya juga terlalu bahaya memberikan pengampunan. Jadi harus dipikirkan pelaksanaannya dengan baik. Harus hati-hati," kata Syarif kepada TeropongSenayan di gedung Nusantara II DPR, Jakarta, Selasa (13/10/2015).

Partai Demokrat diakuinya tengah mempelajari persoalan tersebutuntuk menentukan sikap terkait RUUPengampunan Pajak.

"Kita sedang pelajari efektifitasnya untuk membantu negara, kan memang negara tidak punya duit sekarang pajak ga masuk-masuk dan tidak sesuai target," jelasnya. (iy)

tag: #RUU pengampunan pajak  #tax amnesty  #partai demokrat  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Zoom Lainnya
Zoom

Mengapa Jual Beli Jabatan Merupakan Modus Korupsi yang Populer?

Oleh Wiranto
pada hari Kamis, 06 Jan 2022
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah menangkap Walikota Bekasi Rahmat Effendi, pada Rabu (5/1/2022). KPK mengamankan 12 orang termasuk Wali Kota Bekasi Rahmat ...
Zoom

Anies dan Ridwan Kamil Akan Digugat Apindo, Ini Alasannya

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini sedang berhadap-hadapan dengan pengusaha. Anies vs pengusaha ini terkait dengan keputusan Anies yang mengubah kenaikan UMP dari ...