JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Ketua Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Jenderal (Purn) TNIDjoko Santoso menyinggung soal utusan yang hendak menemui Capres Prabowo dalam acara syukurankemenangan 02 di TMII, Jakarta Timur. Dia mengatakan Prabowo menolak semua utusan-utusan.
Awalnya, Djoko menyinggung soal kemerdekaan Indonesia karena tidak adanya kompromi yang dilakukan pemimpin RI. Kemudian dia baru bicara soal Prabowo yang menolak utusan.
"Kenapa Indonesia merdeka? Karena dalam perjuangannya tak ada kompromi. Syukur alhamdulillah Pak Prabowo menolak semua utusan-utusan itu. Jadi itu yang ditempuh pemimpin kita. Prabowo setia pada kita semua dan kita harus setia pada Prabowo-Sandi," kata Djoko di Padepokan Pencak Silat TMII, Jakarta Timur, Rabu (24/4/2019).
Selanjutnya, Djoko menyebut kemenangan Prabowo-Sandi mutlak. Dia pun mempersilakan pararelawan juga menggelar syukuran kemenangan.
"Pernyataan Prabowo menang 62% titik yang tak bisa kembali. Untuk itu kita harus berjuang," ucapnya.
"Saya sudah instruksikan daerah yang menang dari Jawa Barat, adakan syukuran. Deklarasikan. Jabar, Banten, Jakarta, Sulsel, pulau besar yang pendukungnya banyak kita menang. Jadi itu tak mungkin Parbowo kalah," imbuh Djoko.
Dia berharap pasca-pilpres bisa timbul kedamaian. Namun ditegaskan, Pemilu 2019 harus final dengan proses yang jujur dan adil.
"Kita tetap inginkan kedamaian. Tapi damai itu suatu proses akibat dari satu sebab, kalau dalam pemilu prosesnnya tidak jurdil, kita tak bisa, agak susah, kalau hitung-hitungan anak SD. Jadi itu yang kita tuntut, jujur dan adil," katanya. (Alf)