Berita
Oleh Syamsul Bachtiar pada hari Jumat, 15 Mei 2015 - 11:15:34 WIB
Bagikan Berita ini :

Kebijakan Harga BBM Dimainkan, Ferdinand: Copot Tiga Menteri dan Direksi Pertamina

37SPBU_tscom.JPG
SPBU Pertamina (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Direktur Energi Watch Indonesia (EWI) Ferdinand Hutahaean mengatakan, pengumuman kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi yang kemudian dibatalkan 30 menit sebelum kebijakan itu berlaku merupakan kekacauan Menko Perekonomian, Menteri BUMN, Menteri ESDM dan Direksi Pertamina.

"Masa memimpin perusahaan sebesar Pertamina yang notabene milik negara seperti memimpin warung kecil milik sendiri?," kata dia kepada TeropongSenayan di Jakarta, Jumat (15/5/2015).

Ferdinand menegaskan, kejadian tersebut menjadi bukti ketidakmampuan Menko Perekonomian, menteri BUMN, menteri ESDM dan direksi Pertamina dalam melakukan koordinasi. (Baca: Pembatalan Kenaikan Pertamax, Bukti Pemerintah Tak Harmonis)

"Untuk menyelamatkan bangsa, Presiden mau tidak mau, suka tidak suka harus segera melakukan evaluasi dan melakukan reshuffle terhadap Menko Perekonomian, menteri BUMN, menteri ESDM dan juga segera mengganti direksi Pertamina," imbuh mantan relawan Bara JP ini.

Sebelumnya pemberitahuan soal kenaikan harga BBM non subsidi yang dipasarkan PT Pertamina telah dirilis ke sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU), dan harga baru itu akan diberlakukan pada Jumat (15/5/2015) pukul 00.00.

Namun, sekitar pukul 23.30 rencana itu dibatalkan melalui keterangan tertulis yang disampaikan Vice President Corporate Communication Pertamina Wianda Pusponegoro.(yn)

tag: #harga bbm  #pertamax  #pertamina  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
thejoint
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Berita Lainnya
Berita

Komisi IX DPR Minta BPOM dan Aparat Tindak Produsen Jamu Nakal: Bahayakan Kesehatan Masyarakat

Oleh Sahlan Ake
pada hari Senin, 24 Nov 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IX DPR RI, Netty Prasetiyani Aher, menyoroti temuan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) terkait sejumlah produk jamu asam urat yang mengandung bahan ...
Berita

Rajiv Apresiasi Polri dan Sukses Produksi Jagung dan Salurkan Beras SPHP Seluruh Indonesia

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Anggota Komisi IV DPR RI, Rajiv mengapresiasi Gerakan Pangan Murah (GPM) yang dipelopori Kepolisian Republik Indonesia (Polri). Menurut dia, gerakan pangan murah ini mampu ...