JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)-Politisi PDI Perjuangan Rieke Diah Pitaloka mengaku akan tunduk sebagai petugas partai. Apakah dia akan diusulkan sebagai calon kepala daerah atau tetap berada di Senayan sebagai anggota DPR.

"Saya sendiri berharap beberapa tahun ke depan masih tetap ditugaskan di DPR karena ada pekerjaan dan komitmen perjuangan politik yang masih belum bisa saya tuntaskan di periode 2009-2014, terutama menyangkut kerja politik untuk buruh dan TKI, serta tenaga kesehatan," kata Rieke Diah Pitaloka kepada teropongsenayan, Jumat (15/05/2015).

Selain itu, lanjut dia, hal yang tidak kalah penting adalah melakukan fungsi pengawasan terhadap jalannya UU BPJS, terutama di bidang kesehatan dan ketenagakerjaan yang merupakan program pemerintahan yang baru berjalan saat ini.

Tahun 2015 ini, katanya, Rieke bersama kader-kader partai lainnya yang ditugaskan di FPDI Perjuangan Komisi IX DPR RI harus berjuang bersama-sama kawan-kawan buruh dan TKI tuntaskan revisi atas UU 22/2004 tentang Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial (PPHI) dan revisi atas UU 39/2004 tentang Penempatan dan Perlindungan TKI di Luar Negeri (PPTKILN) yang sudah masuk dalam Prolegnas Prioritas 2015," ungkap dia.

Selain itu, kata dia, jika nantinya partai tidak mengusung atau merekomendasikan dirinya di pilkada, Rieke akan tetap berjuang dan berkomitmen bersama PDI Perjuangan.

"Dengan seluruh rasa hormat, saya sampaikan terima kasih kepada DPP PDI Perjuangan jika terkait Pilkada serentak yang akan dilaksanakan 2015, saya tidak direkomendasikan menjadi calon bupati/walikota," ujar dia.(ss)