JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Ribuan mahasiswa berencana memperingati Hari Kebangkitan Nasional pada 20 Mei 2015 dengan aksi besar-besaran. Dari sejumlah informasi, aksi akan dilakukan di area Bundaran HI dan dilanjutkan melakukan long march ke Istana Negara, Jakarta.
Namun hingga pukul 12.13 WIB siang, sepertinya belum ada tanda-tanda akan dimulainya aksi. Bahkan, tak ada satu pun unsur dari perwakilan demonstran yang ada di sekitar Bundaran HI. Juga tidak tampak adanya pamflet dan perangkat aksi lain sekadar menunjukkan akan dilangsungkannya demo.
Di sisi lain, polisi sudah siap siaga sejak pagi untuk mengamankan jalannya aksi. Dengan peralatan lengkap pengamanan aksinya, mereka mengitari tempat-tempat di area pos besar polisi di Bundaran HI.
Tidak hanya personil polisi, sejumlah mobil buldozer juga diturunkan. Namun demonstrasi yang sudah disambut tak kunjung datang.
Pantauan TeropongSenayan, polisi yang menunggu demonstran akhirnya terlihat jenuh. Sehingga mereka menghabiskan waktu dengan berbagai macam cara.
Di belakang pos besar polisi Bundaran HI misalnya, tampak sejumlah personil polisi memilih duduk santai. Beberapa di antaranya memilih minum soft drink, ngopi dan menyantap makanan.
Terlihat juga sejumlah polisi memilih makan rujak. Mereka duduk di dekat seorang penjual rujak. Menurut penjual rujak, Hadi, sejumlah personil pengaman memang banyak memesan rujak yang dijualnya.
"Lumayan, banyak tadi yang pesan," ungkapnya.
Tak jauh dari lokasi itu, seorang anggota polisi bernama Dada Hutomo mengungkapkan bahwa ia bersama teman-teman polisi lainnya sudah sejak dari pagi siap siaga di lokasi.
"Ya kita sesuai perintah. Dari pagi kita sudah di tempat. Kita di sini antisipasi saja," ungkap Hutomo. (iy)