Bisnis
Oleh pamudji pada hari Senin, 16 Des 2019 - 08:47:53 WIB
Bagikan Berita ini :

RPJM 2020-2024, Saatnya Swasta Garap Proyek Besar

tscom_news_photo_1576460873.jpeg
Ilustrasi (Sumber foto : ist)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN)--Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 memberi kesempatan seluas-luasnya kepada korporasi swasta untuk menggarap proyek bernilai besar. Pemerintah akan mengutamakan pembiayaan oleh swasta serta kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

"Suatu proyek kalau punya nilai ekonomi tinggi, keuntungan tinggi akan diserahkan kepada swasta untuk mengelolanya," kata Deputi Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Alam Kementerian PPN/Bappenas Arifin Rudiyanto di Jakarta, Minggu (15/12/2019) malam.

Menurut dia, anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) akan diarahkan untuk pembangunan infrastruktur pelayanan dasar masyarakat.

Dia melanjutkan paradigma pembiayaan pembangunan 2020-2024 lainnya adalah kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU) jika proyek tersebut memiliki risiko kecil tapi mendatangkan keuntungan yang banyak. Apabila risiko cukup tinggi tapi masih ada keuntungan, lanjut dia, maka pembiayaan akan diarahkan kepada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) atau Badan Usaha Milik Daerah (BUMD).

Arifin menambahkan pendanaan dalam RPJMN 2020-2024 disusun dengan memperkuat sinergi perencanaan dan penganggaran dengan tiga strategi.

Strategi itu adalah alokasi kepada prioritas yakni dengan memperkuat perencanaan penganggaran berbasis anggaran mengikuti program. Kemudian, kapasitas pendanaan dilakukan dengan meningkatkan inovasi skema di antaranya KPBU, pembiayaan inovasi, bauran pembiayaan, pembiayaan hijau atau ramah lingkungan, dan hibah ke daerah berbasis hasil.

Strategi lainnya, kata dia, memastikan kesiapan pelaksanaan program.

"Dalam RPJMN 2020-2024 kami benar-benar memperkuat sinergi perencanaan. Untuk itu kami fokus alokasi pembiayaan yang inivatif hingga pembiayaan hijau," katanya.

Dalam RPJMN 2020-2024, pemerintah fokus dalam lima hal. Yakni pembangunan sumber daya manusia (SDM), pembangunan infrastruktur, penyederhanaan regulasi, penyederhanaan birokrasi, serta transformasi ekonomi.(plt)

tag: #proyek-infrastruktur  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
PEMPEK GOLDY
advertisement
KURBAN TS -DD 2025
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
Bisnis Lainnya
Bisnis

OJK Gandeng AO PNM dalam Program SICANTIKS untuk Perkuat Literasi Keuangan Syariah

Oleh Sahlan Ake
pada hari Minggu, 18 Mei 2025
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong peningkatan literasi keuangan syariah bagi pengusaha mikro, khususnya perempuan prasejahtera, melalui program Sahabat Ibu ...
Bisnis

Gak Perlu Antre, Klaim JHT Rp15 Juta Kini Bisa di JMO!

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) --Kabar gembira bagi peserta BPJS Ketenagakerjaan yang telah memenuhi syarat untuk melakukan klaim Jaminan Hari Tua (JHT). Mulai bulan Mei 2025, peserta BPJS Ketenagakerjaan ...