TSPartai
Oleh Sahlan Ake pada hari Senin, 25 Mei 2015 - 14:31:47 WIB
Bagikan Berita ini :

Yandri Susanto: Revisi UU Pilkada Tergantung Pemerintah

81tscom-yandrisusanto-.jpg
Politisi Partai Amanat Nasional Yandri Susanto (Sumber foto : Indra Kusuma/TeropongSenayan)

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Rencana Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) khususnya Komisi II DPR RI untuk merevisi UU Pilkada dan Parpol sepertinya tidak akan berjalan mulus.

Hal ini diungkapkan oleh anggota Komisi II DPR Yandri Susanto yang mengatakan tidaklah mudah untuk meloloskan revisi UU Pilkada dalam waktu dekat.

"Bola panasnya ada pada Pemerintah. Percuma kalau DPR menyetujui tetapi Pemerintah tidak," kata Yandri di komplek parlemen, Senayan, Senin (25/5/2015).

Kendati demikian Yandri melihat diperlukannya revisi UU Pilkada untuk menjaga peristiwa seperti yang dialami Partai Golkar dan PPP tidak terjadi lagi di masa depan.

"Tetap direvisi karena sewaktu-waktu ada peristiwa seperti ini (kisruh Golkar dan PPP) perlu ada payung hukumnya. Namun tidak dalam waktu dekat ini," katanya.

Menurut Yandri, jika revisi UU Pilkada dipaksakan dalam waktu dekat ini maka akan menimbulkan pertanyaan di masyarakat.

"Kalau sekarang (revisi UU Pilkada) pasti dikaitkan dengan kepentingan Parpol," ujarnya. (al)

tag: #Revisi UU Pilkada  
Bagikan Berita ini :
Advertisement
Leap Telkom Digital
advertisement
BANK DKI JACKONE
advertisement
We Stand For Palestinian
advertisement
DREAL PROPERTY
advertisement
DD MEMULIAKAN ANAK YATIM
advertisement
TSPartai Lainnya
TSPartai

HUT Ke-52, DPP Golkar Santuni 1964 Anak Yatim

Oleh Sahlan
pada hari Kamis, 20 Okt 2016
JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Memperingati HUT-nya ke 52, DPP Partai Golkar memberikan santunan kepada 1964 anak yatim. Acara ini dilaksanakan di kantor DPP, jalan Anggrek Nelli Murni, Jakarta Barat, ...
TSPartai

Roy Bilang Demokrat Bersyukur Kehilangan Ruhut Si "Berlian KW"

JAKARTA (TEROPONGSENAYAN) - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan, pihaknya sangat senang jika benar Ruhut Sitompul bakal mundur sebagai anggota DPR.Terlebih, kata Roy, Komisi ...